ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak hadir dalam rapat paripurna pembahasan Rancana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 lantaran tengah mengikuti kegiatan kedinasan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Konut Sairham. Dikatakannya, program kerja yang dijalankan para OPD di wilayah itu sangat padat sehingga harus membagi tugas wilayah kerja kepada masing-masing perangkatnya, seperti sekretaris, kepala bidang, dan kepala seksi.
“Masing-masing instansi telah mengutus perwakilannya untuk menghadiri pembahasan RAPBD tersebut. Pak wakil bupati, sekda, asisten dan berapa OPD seperti Kadis Kesehatan dan BPKAD juga hadir,” terang Sairham melalui layanan WhatsApp, Jumat (23/11/2018).
Dia menambahkan, kegiatan dinas luar yang diikuti para OPD diantaranya evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Jakarta, dan pelaksanaan kegiatan jumat barokah di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima.
Seperti diberitakan, Ketua Komisi l Rasmin Kamil dan Ketua Komisi lll Samir menyoroti rapat paripurna pembahasan RAPBD 2019 lantaran kegiatan tahunan itu hanya dihadiri sebagian kecil pimpinan OPD Konut.
Melampiaskan kekecewaannya, Rasmin yang juga Ketua Fraksi KPK tak membacakan pandangan fraksinya terkait RAPBD 2019 secara utuh. Namun, pihaknya tetap menyetujui RAPBD 2019 dibahas ke tahap selanjutnya.
Pembahasan RAPBD 2019 yang dilaksanakan di Aula DPRD Konut, Jumat kemarin, selain dihadiri seluruh unsur pimpinan, ketua komisi, fraksi dan anggota DPRD Konut, juga dihadiri Wakil Bupati KonutRaup, Sekda KonutnMarthaya, Asisten lll La Ondjo, Kadis Kesehatan Nurjannah Efendi, Kepala BPKAD Marthen Minggu, dan beberapa sekretaris, kepala bidang, kepala seksi dan staf dari instansi lain. (/b)
