Tahun Depan, Kucuran Dana Bergulir Kemenkop Senilai Rp.1,5 Triliun

Tahun Depan, Kucuran Dana Bergulir Kemenkop Senilai Rp.1,5 Triliun
SOSIALISASI - Direktur utama LPDB Braman Setyo saat acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB KUMKM di Hotel Kartika Chandra Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) siap mengucurkan dananya hingga Rp1,5 triliun untuk tahun depan. Jumlah tersebut lebih besar dari terget realisasi tahun ini, yakni Rp.1,2 triliun.

Direktur utama LPDB, Braman Setyo mengatakan bahwa sampai hari ini pihaknya telah mengucurkan dana sekitar 260 miliar. Braman optimis dalam waktu yang tersisa hingga akhir tahun 2018 ini, mereka dapat menyalarukan dana hingga Rp1 triliun.

“Memang target kita sampai dengan akhir Desember maksimal Rp1 triliun dari Rp1,2 triliun yang ditargetkan. Kemampuan kita hanya sampai Rp1 triliun dari target yang ditetapkan,” terang Braman Setyo dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB KUMKM di Hotel Kartika Chandra Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Braman mengungkapkan bahwa dana LPDB yang dikucurkan tahun depan meningkat 50% dari dana yang dikucurkan untuk tahun ini. Pihaknya terus melakukan pengembangan, membuka jaringan dan bekerjasama dengan institusi besar maupun isntitusi di daerah untuk mencapai target yang lebih besar.

Sementara itu, Braman juga menyadari bahwa masih banyak koperasi dan UKM yang belum memiliki tata kelola keuangan yang benar. Hal itu terbukti dari semua proposal pengajuan dana LPDB yang masuk, 85% ditolak lantara tata kelola keuangan yang belum benar.

“Hampir 85 persen proposal tertolak karena lemahnya pembukuan atau laporan keuangan tidak begitu bagus, karena kita harus mengetahui apakah bisnis yang dilakukan koperasi dan UKM dalam menggunakan dana LPDB ini memiliki prospek,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Braman menghimbau kepada Dinas Koperasi dan UKM yang hadir pada hari ini untuk memberikan pelatihan terkait penyusunana laporan keuangan.

“Tidak menutup kemungkinan Dinas Koperasi dan UKM memberikan coaching, kalau itu bisa kira-kira 2019 tidak mengalami hambatan,” pungkasnya.

Dalam acara ini hadir pula Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Kementerian Koperasi dan UKM Retno Endang Prihatini, Direktur Bisnis LPDB KUMKM Krisdianto Soedarmono dan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM Jaenal Aripin serta diikuti oleh pelaku UKM dan Koperasi. (B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini