ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis dapat mempertahankan titel juara untuk cabang olah raga sepak bola, meskipun anggaran yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe dianggap minim.
KONI sendiri hanya menyiapkan Rp 25 juta untuk membiayai seluruh kegiatan Askab yang beranggotakan 23 orang pemain sepak bola, team manager, oficial, serta pengurus askab sendiri.
Ketua Askab PSSI Konawe, Letehina menjelaskan dari total anggran Rp 2 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk membiyayai seluruh cabang olah raga yang diperlombakan pada perhelatan Pekan olah Raga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kabupaten Kolaka, cabor sepak bola hanya kebagian anggaran sebesar Rp 25 juta.
“Ini sangat minim sekali. Padahal sepak bola ini adalah salah satu cabor yang berhasil menyumbang medali emas pada Porprov sebelumnya, harusnya KONI bisa melihat cabor prioritas, ” Kata Letehina disela-sela acara seremonial pelepasan kontingen di halaman kantor bupati konawe, Jum’at (30/11/2018).
Kata dia, meski dengan keterbatasan anggaran yang diberikan, pihaknya optimis dapat mempertahankan gelar juara yang sebelumnya berhasil diraih. Terlebih dengan materi pemain yang sudah beberapa bulan lalu dibina.
Sementara itu Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinan dalam sambutannya mengakui bangga dengan semangat atlet serta oficial sepak bola, yang tetap semangat untuk mewakili Kabupaten Konawe dalam perhelatan Porprov di Kabupaten Kolaka, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Ia berharap agar para pemain, tim manager dan oficial dapat memberikan hasil yang baik dengan memaksimalkan anggaran yang sangat sedikit itu.
“Pemda tidak menitipkan target apa-apa kepada kontingen sepak bola ini. Tetapi kami minta agar dimaksimalkan saja, dengan anggaran yang sangat sedikit sekali kami harap tidak menjadikan hambatan untuk berprestasi,” Kata Ferdinan
