ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Kendari akhirnya menanggapi polemik klaim Rumah Sakit (RS) Bahteramas yang belum dibayarkan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Hendra J Rompas mengungkapkan pembayaran tersebut sebenarnya sudah mereka bayarkan, namun untuk bulan Apri dan Mei saja.
Sementara untuk klaim RS Bahteramas bulan Juni dan Juli, Hendra mengakui masih dalam proses pembayaran yang diupayakan selesai dalam minggu kedua Desember.
“Untuk Juni dan Juli kita tinggal tunggu droping dana dari pusat,” kata Hendra saat dikonfirmasi di Kantornya, Jumat (14/12/2018).
(Baca Juga : Pembayaran Dana Klaim BPJS Kendari Belum Dibayar, RSUD Bahtermas Lakukan Penghematan)
Jumlah yang harus dibayarkan dari klaim Juni sendiri sebesar Rp5,3 milyar untuk biaya rawat inap. Sedang untuk rawat jalan sudah diselesaikan sebesar Rp900 juta. Sedangkan klaim untuk Juli terdiri dari biaya rawat jalan sebesar Rp1,6 miliar serta rawat inap Rp8,6 miliar.
Untuk klaim bulan Agustus dan September, lanjut Hendra saat ini masih dalam proses ferivikasi data, sehingga nilai yang harus dibayarkan belum keluar. Ia menambahkan Klaim tersebut bisa menjadi kewajiban pihak BPJS Kesehatan, ketika berkas telah lengkap dan nilai telah ditentukan, kedua pihak telah membuat berita acara, maka sesuai regulasi, dana baru bisa dicairkan 15 hari kemudian.
“Yang jadi beban kami itu kalau sudah masuk ke kami dan ada jumlahnya. Untuk Agustus dan September, saat ini berkas sedang dalam ferivikasi dan belum ada nilainya sehingga belum menjadi kewajiban kami. Kami masih menunggu sampai berkasnya lengkap agar tidak ada yang dirugikan,” kata Hendra.
Sedangkan untuk klain bulan Oktober dan November, pihak BPJS Kesehatan belum menerima tagihannya dari pihak rumah sakit. (B)