ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengapresiasi prestasi Pemerintah Daerah (Pemda) Konut atas raihan peringkat pertama dalam serapan anggaran dan pengelolaan keuangan terbaik se-Sultra 2018 ini.
Predikat itu, diberikan Gubernur Sultra, Alimazi saat menggelar pertemuan bersama 17 pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sultra beberapa waktu lalu di Kota Kendari.
Sekertaris Komisi B DPRD Konut, Safrin mengatakan, kinerja baik yang di tunjukkan pemerintah setempat, melalui instansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, sudah sepantasnya mendapat apresiasi dan menjadi tatangan bagi dinas lain untuk terus bekerja, menciptakan karya terbaik yang dapat mengharumkan nama Bumi Oheo itu.
“Saya kira perlu diapresiasi, dan yang terpenting sejalan dengan fakta dilapangan, serta dapat memberikan manfaat dimasyarakat. Prestasi yang di raih ini, khususnya di BPKAD sebaiknya dapat diikuti dengan prestasi dari Dinas lainnya,”kata politisi Parta Golkar ini di komfirmasi, Minggu (16/12/2018).
Meski demikian sebagai wakil rakyat dirinya berharap prestasi yang disematkan dapat terus ditingkatkan, tidak hanya pada pengelolaan keuangan dan aset saja, tapi juga penataan pembangunan daerah serta kemakmuran masyarakat Konut seperti penyediaan lapangan kerja.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi lll DPRD Konut, Samir. Dikatakan, tangan dingin Kepala BPKAD Konut, Marten Minggu mampu membuktikan kinerjanya mendampingi pemerintah dalam mengelola keuangan dan aset daerah.
Lanjut Samir, mengantar daerah kepemimpinan Ruksamin-Raup itu tak hanya meraih prestasi pada pengelolaan keuangan saja, tapi juga Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), setelah bertahun-tahun mendapat disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
” Ini sudah tiga kali berturut-turut mendapat peringkat pertama atas predikat pencapaian serapan anggaran dan pengelolaan keuangan terbaik se-Sultra. Sangat pantas diapresiasi dan sangat tepat pak bupati dan wakil bupati menggunakan orang cerdas dan lincah seperti Marten Minggu di kabinetnya,”ujar politisi muda Partai Hunura ini.
Sebelumnya Kepala BPKAD Konut, Marten Minggu mengungkapkan, prestasi yang diperoleh Pemda Konut bukan kali pertama saja, melainkan sudah yang ketiga kalinya sejak 2016 dan 2017 dengan predikat yang sama, saat Bupati Konut, Ruksamin memberikan tanggungjawab sebagai kepala BPKAD kepadanya.
Melalui tangan dinginnya, pemerintah Konut juga telah meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di 2016 dan meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di 2017 anggaran 2018 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setelah tahun-tahun sebelumnya selalu mendapat disclaimer.
“Rangking satu yang kami raih itu, berdasarkan hasil laporan evaluator dari provinsi yang dilakukan diseluruh daerah Sultra. Yah, tentunya ini merupakan kebanggaan buat kita dan daerah. Artinya, hasil ini menjadi tolak ukur kita dalam mengelolah keuangan dan aset-aset daerah. Tak dipungkiri, semua butuh tahapan dan proses untuk menjadi lebih baik,”terangnya. (B)
