ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana akan menyiapkan dana stimulan untuk membantu biaya operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas senilai Rp5 miliar. Pasalnya, selama ini klaim rumah sakit provinsi itu selalu tertunggak dibayarkan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dana tersebut akan dikucurkan kepada BPJS Kesehatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra 2019. Harapannya, dana stimulus itu bisa membantu pihak pengelola RSUD Bahtermas untuk tidak bergantung lagi dengan klaimnya terhadap BPJS Kesehatan.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas saat meresmikan sejumlah item layanan baru di RSUD Bahteramas, Senin (17/12/2018).
“Itu sengaja Pemda siapkan anggaran untuk menanggulangi kekurangan dana dari BPJS Kesehatan. Dan itu nanti masuk di program Sultra Sehat tahun 2019,” kata Lukman.
Mantan Sekda Sultra ini juga mengungkapkan, anggaran tersebut hanya untuk menanggulangi klaim layanan kesehatan warga tidak mampu yang mendapatkan layanan medis di RSUD Bahteramas.
“Jadi nanti tidak ada lagi masalah, seperti ada pasien yang ada terlambat pembayaran klaimnya. Itu bisa ditutupi dengan dana ini. Dan ini berasal dari APBD murni melalui program Sultra Sehat yang akan berlaku untuk seterusnya,” ucapnya.
Selain itu, Lukman juga mengungkapkan bahwa masyarakat tidak mampu yang berasal dari wilayah Sultra akan dibelaki dengan kartu Sultra Sehat. Kartu tersebut akan didistribusikan ke masing-masing kabupaten/ kota di daerah ini. (C)
