ZONASULTRA.COM, RAHA – Warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan berinisial DN (6) yang ditemukan mengambang di perairan kawasan mangrove dekat Kantor DPRD Muna, Minggu (23/12/2018).
Kapolres Muna AKBP Agung Ramos S Paretongan melalui Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Muna, AKP Muhammad Ogen Sairi membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Benar, ada penemuan mayat anak perempuan di sekitar perairan kantor DPRD Muna,” terang Ogen, Senin (24/12/2018).
Mayat perempuan yang masih berstatus pelajar itu diidentifikasi beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu.
Kata Ogen, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), di tubuh mayat yang lahir di Malaysia 7 Juli 2012 itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya. Kecuali luka lecet kecil pada pipi kanan, jempol serta luka gores di tangan kanan dan di telapak kaki kiri,” ungkapnya.
Ogen yang baru dilantik sebagai Kasat Reskrim di Polres Muna ini menuturkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, DN rencananya mencari kerang laut di sekitar perairan Kantor DPRD Muna.
“Kata neneknya, dia (korban) mau mencari kerang laut. Tapi karena kedalaman air bervariasi mulai dari 50 cm hingga satu meter kemungkinan dia tergelincir dan tak bisa berenang,” terang Ogen.
Korban yang diketahui sejak lama telah berpisah dengan kedua orang tuanya ini tinggal bersama neneknya. Sedangkan ibunya tinggal di Kecamatan Gu Lombe, Buton Tengah.
Saat ini mayat korban telah dibawa ke RSUD Raha untuk menjalani pemeriksaan dan identifikasi. Namun keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap peristiwa itu sebagai takdir dari Allah. (b)
