ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mengapresiasi program kerja awal tahun Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat. Program DPPKB itu menggelar pemaparan program aksi dan tupoksi pejabat eselon lll dan lV untuk mencapai SOP, SPP, SPM dan IKM menuju Konawe Utara Sejahtera dan Beradab (Konasara).
Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, dengan berjalannya program tersebut sinergi kerja antara pejabat eselon ll, lll dan lV, serta staf lingkup DPPKB Konut dapat terbangun dengan baik, kompak dan berjalan sesuai tupoksi masing-masing.
Hal itu juga, lanjut pria bergelar doktor ini, diyakini dapat memberikan hasil pencapaian kerja yang baik. Terbukti pada 2018 lalu, Presiden RI, Jokowi memberikan penghargaan tertinggi Manggala Karya Kencana (MKK) kepada Pemda Konut wakili Sultra di Manado. Prestasi itu tak lain atas kerja tim DPPKB Konut, serta juara 1 MKJP dan Juara 1 PIK Remaja tingkat Provinsi.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga kepada kalian semua (DPPKB), penghargaan yang diberikan kepada saya hanya kebetulan saja karena saya Bupatinya, tapi sesungguhnya itu untuk kalian. Program yang dijalankan ini menjadi contoh untuk dinas lain. Jangan sudah masuk awal tahun kerja kita tidak tau apa yang kita mau bikin. Inilah juga sebabnya saya bawa semua kadis hadiri acaran ini (DPPKB), selanjutnya saya tunggu dinas apalagi yang mau laksanakan,”kata Ruksamin dalam sambutannya.
Dikatakan, program kerja tidak akan terlaksana secara maksimal jika tidak adanya saling dukung satu sama lain.
Sinergi dibangun untuk merencanakan awal program kegiatan yang nantinya akan terukur hasilnya pada akhir tahun. Penghargaan yang diterima, menjadi ukuran kualitas kerja kita. Berikan transparansi baik dalam pengeloaan anggaran maupun kegiatan.
“lni luar biasa salah satu langkah kita lebih baik lagi. Kalau kita terapkan seperti ini paling 3 tahun akan tersa hasilnya. Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kalau ini kita laksanakan dengan baik, 1 tahun kerja tidak akan rasa karena kita akan sibuk dengan poksi masing-masing. Semua dinas saya harap kita bikin seperti ini (DPPKB), paling tidak ada silaturahmi antara staf dan pimpinan,”ujarnya.
Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala menuturkan, kegiatan ini bertujuan agar para penjabat eselon dan staf memahami tugas-tugasnya di lapangan seperti, pemahahaman dan pengetahuan mengenai Standart Oprasional (SOP), Standart Pelayanan Minimal (SPM) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
“Dari program yang dijalankan akan mengukur tingkat kepuasan masyarakat bagaimana tingkat penerimaanya terhadap pelayanan DPPKB. Selain itu, kami juga melakukan pelayanan publik kontrasepesi, memberikan pelayanan prima, senyum, sapa, ramah dan luwes untuk menciptakan interaksi yang harmonis antara masyarakat dan petugas,”ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini juga untuk memberikan pemahaman standarnya kerja para pegawai dan mengukur indikotor kegiatan. Tidak melakukan copy paste, melainkan melahirkan inovasi, karetatifitas dan inspirasi, sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konut untuk menciptakan keluarga yang sehat sejahtera dan beradab.
“Kita singkronkan DPPKB di bidang pertanian. Di sini peran kita bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat keluarga dan menciptakan keluarga yang sakinan. Nah, kalau hubungan dalam keluarga bagus pasti kalau cari rezeki juga akan bagus dalam bertani, kalau tidak baik dalam hubungan keluarga, pasti hasilnya nol,”tutupnya. (b)
