ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perekrutan Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2019. Total keseluruhan relawan yang direkrut sebanyak 935 orang.
“Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih,” kata Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir Muthalib, Kamis (17/1/2019).
KPU menghadirkan Relasi merupakan tantangan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada pemilu 2019 lebih berat karena semakin kompleksnya penyelenggaraan pemilu. Pasalnya, pemilih akan berhadapan dengan lima jenis surat suara di TPS.
Lanjut dia, dibutuhkan kecermatan pemilih untuk memastikan tata cara pemberian suara yang benar di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sosialisasi dan pendidikan pemilih yang lebih masif dan intensif juga dibutuhkan untuk menurunkan angka suara tidak sah atau invalid vote dalam pemilu.
(Baca Juga : KPU Kendari Buka Lowongan 55 Orang Relawan Demokrasi, Ini Syaratnya)
“Program relawan demokrasi dilatarbelakangi oleh partisipasi pemilih yang cenderung menurun. empat pemilu nasional terakhir dan pelaksanaan pemilukada di berbagai daerah menunjukkan indikasi itu,” tutur Ojo, sapaan akrab Abdul Natsir.
Data pemilu nasional pada tahun 1999 partisipasi pemilih sebanyak 92%, pemilu 2004 yaitu 84%, pemilu 2009 sebanyak 71%, dan pemilu 2014 sebanyak 73%. Angkanya terus menurun.
Partisipasi pemilih itu menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan kesuksesan Pemilu 2019. Oleh karena itu kata Ojo, dengan hadirnya Relasi, diharapkan data pemilih tahun 2019 bisa meningkat. (B)
Kontributor : Lukman Budianto
Editor : Muhamad Taslim Dalma
