ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempa dengan magnitudo 4.3 Skala Richter mengguncang wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pda Senin (21/1/2019), pukul 21.54 WITA.
Gempa tersebut terjadi dengan episenter pada koordinat 3,9 LS dan 122,78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km arah timur laut Kendari, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika, Rosa Ameli melaui siaran pers, Senin (21/1/2019).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah laut di sebelah Timur Laut Kota Kendari ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar dengan arah pergerakan mengiri (strike slip fault-sinistral).
Baca Juga : Sesar Lawanopo Aktif, Kolut Diguncang Dua Kali Gempa
Ia melanjutkan, Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kota Kendari, Sawa-Kabupaten Konawe Utara, Ranomeeto-Kabupaten Konawe Selatan, Batu Gong, Toronipa-Kabupaten Konawe dalam skala intensitas II-III MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” kata Rosa.
Tambahnya, Hingga pukul 22.20 WITA, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),” kata dia.
Terakhir, dihimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (A)