ZONASULTRA.COM, RAHA – Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Muna kembali mendapat bantuan 100 unit perumahan transmigrasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Tahun lalu, pihak Kementerian menggelontorkan sekitar 40 unit rumah transmigrasi di Muna.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Muna, Fajar Wunanto mengatakan bantuan dengan sebutan rumah trans itu akan dibangun di desa Raimuna, Kecamatan Maligano.
“Tahun ini kita kembali mendapat anggaran yang bersumber dari Tugas Perbantuan (TP) Kemenakertrans untuk 100 unit rumah transmigrasi di desa Raimuna,” terang Fajar, Kamis (24/1/2019).
Porsi anggaran rumah trans tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp 21 miliar. “Bantuan ini merupakan reward dari hasil penilaian realisasi pembangunan rumah trans, sehingga tahun ini naik menjadi Rp 21 miliar,” jelasnya.
Bantuan tersebut bakal menyasar 300 kepala keluarga (KK) yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Maligano dengan klasifikasi tertentu. Rencananya, Disnakertrans bakal terus mengupayakan bantuan rumah trans di UPT Maligano hingga tahun 2020 mendatang.
“Kita upayakan UPT Raimuna mendapat 160 unit rumah transmigrasi hingga 2020 mendatang,” kata Fajar.
Selain bantuan rumah, tahun ini pihaknya juga kecipratan dana DAK sebesar Rp 3 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan jalan perumahan trans tersebut.
“Anggarannya sudah terploting, Rp 2 miliar itu untuk membangun jalan di Desa Labunia sejauh 4 kilometer. Jalan di sana kondisinya rusak parah hingga roda dua pun tidak bisa dilalui,” urai Fajar.
Sementara, Rp 1 miliar diporsikan untuk pembangunan jalan arternatif diwilayah tranmigrasi, seperti didesa Raimuna, Desa Pohorua, Desa Molo hingga ke Kecamatan Wakorumba Selatan. (B)
