ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru akan dibangun di Jalan Haluoleo, kawasan Bumi Praja Andounohu, Kompleks Kantor Gubernur Sultra, Kendari. Groundbreaking pembangunan gedung KPw BI Sultra ini dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (4/2/2019).
Berdasarkan data site plan pembangunan gedung kantor perwakilan BI Sultra, luas lahan yang digunakan adalah 2 hektar dengan luas bangunan 10.214,99 meter persegi atau 1 hektar.
Konstruksi perancang gedung BI dipercayakan kepada PT Anggara Architeam sedangkan kontraktor pelaksana dilakukan oleh PT Nindya Karya.
Konsep gedung baru BI ini merepresentasikan citra BI sebagai Bank Sentral yang kokoh, formal, berwibawa, dan monumental. Bangunan berbentuk geometris simpel dengan dasar gedung masif dan kokoh, mewadai ruang operasional kas BI yang memiliki standar pengamanan tinggi.
(Baca Juga : Suharman Tabrani Resmi Pimpin BI Sultra)
Pengelolaan fasad atau tampak luar bangunan dibentuk dengan artikulasi elemen-elemen vertikal dan horizontal, berpadu dengan ritme yang teratur menjadi pola khususnya pada tampak depan bangunan dan menciptakan ekspresi bangunan 4 lantai yang kokoh serta berwibawa.
Pembinaan material granite pada fasad menguatkan karakter bangunan yang kokoh dan monumental.
Gedung kantor BI Sultra ini juga menggunakan motif kain tenun Tolaki pada fasad bangunan sebagai cerminan kearifan lokal yang berfungsi sebagai secondary layer.
Konsep green building atau ramah lingkungan dikembangkan pula sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dihadirkan pula ruang terbuka hijau dengan pemilihan material landscape yang mengoptimalkan penyerapan air pada lahan yang tersedia, seperti penggunaan paving block dan grass block pada area parkir.
Upaya efisiensi energi juga dilakukan dengan memperhatikan orientasi matahari pada desain fasad. Peralatan tata udara (pendingin udara ruangan) menggunakan refrigerant yang menitikberatkan pada efisiensi energi, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan tidak merusak ozon.
Gedung BI juga menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, di mana memanfaatkan potensi panas sepanjang tahun melalui solar panel yang diletakkan pada atap bangunan guna menghasilkan energi baru untuk pemenuhan sebagian kebutuhan listrik di gedung Kantor BI Sultra.
Untuk menghemat penggunaan energi, gedung ini menggunakan peralatan mekanikal dengan konsumsi energi rendah antara lain dengan penggunaan lampu LED. Penggunaan building automation system untuk mengatur operasional peralatan mekanikal secara efisien dengan pengaturan jadwal penggunaan perlataan dan pengaturan beban.
Gedung ini pun dilengkapi dengan perlengkapan sanitair dan adanya water treatment plant yang mendukung penghematan air demi ketersedian sumber air di masa datang.
Sisi interior, pada loby utama sebagai ruang penerimaan dirancang dalam dimensi ruang tinggi dua lantai yang respresentatif, elegan, dan memiliki kesan terbuka.
Banking hall merupakan ruang pelayanan nasabah untuk kegiatan transaksi penukaran uang dan nasabah perbankan dengan desain bergaya modern.
Ruang Kepala KPw BI berkesan formal, respresentatif sebagai ruang pimpinan dengan material lantai kayu yang nyaman dan hangat.
Ruang rapat besar, digunakan sebagai ruang pertemuan internal dan eksternal dengan stakeholder BI serta ruang serbaguna, konsep desain yang elegan, respresentatif sebagai ruang pertemuan dengan elemen interior pada dinding dan backdropnya yang mengadopsi ciri khas/motif lokal Sultra.
Secara umum, ada 9 titik yang akan dibangun mulai dari bangunan utama, bangunan peninjuan, power house, gerbang dan pos jaga, lapangan upacara, parkir remise, parkir pegawai, parkiran setoran bayaran, parkir tamu.
Waktu pengerjaan Gedung BI Sultra yang baru selama 720 hari kalender atau dua tahun dan ditargetkan selesai 20 November 2020. (a)
