Citilink Indonesia Tunda Pemberlakuan Bagasi Berbayar

bagasi citilink
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menunda kebijakan pemberlakuan bagasi berbayar. Rencananya kebijakan ini akan diterapkan pada 8 Februari 2019 merujuk pada hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

VP Corporate Secretary Citilink Indonesia Resty Kusandarina melalui siaran pers resmi yang diterima Zonasultra, Rabu (6/2/2019) mengatakan, pemberlakuan pengenaan biaya bagasi ini akan menunggu hasil evaluasi atau kajian lebih lanjut dari Kemenhub, untuk kemudian disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat.

“Citilink mengapresiasi arahan dari Kemenhub dan akan menunda pemberlakuan kebijakan bagasi berbayar,” kata Resty.

Kendati demikian, sosialisasi mengenai rencana pengenaaan biaya bagasi berbayar masih terus dilakukan sebagai langkah edukasi kepada masyarakat atas kebijakan yang didasari oleh PM 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

(Baca Juga : 8 Februari 2019 Bagasi Citilink Resmi Berbayar)

Diharapkan penundaan penerapan kebijakan ini dapat memberikan waktu sosialisasi kepada masyarakat.

Sebelumnya, Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan hal tersebut agar tetap bisa bertahan di industri penerbangan Indonesia.

“Kita juga harus bisa sedikit berinovasi, ujung-ujungnya (agar) bisa survive tetap layani penumpang kita. Kita tak mau Citilink berhenti atau stop operation selamanya, sehingga kita lakukan bagasi tercatat dengan biaya,” ujar Benny di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Selain itu, biaya operasional di industri penerbangan sangat tinggi. Atas dasar itu, perusahaan harus melakukan efisiensi dan terobosan bisnis agar bisa bertahan. Namun, dia memastikan faktor keselamatan tetap diutamakan.

(Baca Juga : Ingin Bertahan di Industri Penerbangan, Jadi Alasan Citilink Hapus Bagasi Gratis)

Apabila aturan ini berlaku, maka khusus penumpang Citilink Indonesia rute internasional serta penumpang yang telah menjadi anggota Supergreen dan Garudamiles atau penumpang yang membeli ‘Green Seat’ akan tetap mendapatkan gratis bagasi 10 kilogram.

Penumpang pun tetap diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7 kg dan dimensi maksimal 58cm x 46cm x 23cm tanpa biaya tambahan. Sedangkan bagi member Citilink Citisport akan mendapatkan gratis 20 kg untuk perlengkapan olahraga (sports equipment) dan gratis tambahan 10 kg untuk bagasi tercatat.

Penumpang Citilink Indonesia juga dapat membeli paket bagasi sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan potongan harga sampai 40 persen. Pembelian paket bagasi dapat dilakukan di website resmi Citilink paling lambat 4 jam sebelum keberangkatan. Sementara bagi penumpang yang sudah berada di bandara, dapat membeli bagasi tercatat langsung di counter check in atau customer service Citilink Indonesia.

Maskapai Lion Air dan Wings Air juga telah mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram per penumpang dan berlaku secara efektif pada 22 Januari lalu, setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pihak Lion untuk sosialisasi lebih dulu selama dua pekan. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini