Capaian Bank Bahteramas Konsel Selama 8 Tahun Beroperasi

Capaian Bank Bahteramas Konsel Selama 8 Tahun Beroperasi
RAPAT UMUM - Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke Sembilan Tahun Buku 2018, di Hotel Wonua Monapa Resort Ranomeeto. Rabu (6/2/2019). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah 8 tahun beroperasi. Pada tahun 2018 lalu, bank itu menyalurkan kredit sebanyak Rp 20,40 miliar untuk nasabah di wilayah Konsel.

“Penyumbang utama portofolio kredit lancar BPR pada jenis kredit UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), sertifikasi guru, dan kredit desa. Dengan membukukan pendapatan sebesar 4,7 Miliar (pada tahun 2018),” kata Direktur Utama (Dirut) PD BPR Bahteramas Ahmat saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke Sembilan Tahun Buku 2018, di Hotel Wonua Monapa Resort Ranomeeto, Rabu (6/2/2019).

Dalam laporanya, Ahmat menjelaskan BPR Bahteramas Konsel telah menjalankan perannya selama 8 tahun di Konsel, dengan memberikan layanan perbankan pada 24 kecamatan yang ada. Pada tahun 2018 total aset BPR Bahteramas Konsel sebanyak 23 Miliar, dengan melayani 6.148 rekening.

Lebih jauh Ahmat, mengungkapkan, dalam meningkatkan kompetensi, pihaknya mengakui masih memiliki keterbatasan dari struktur modal, penghimpunan dana pihak ketiga, dan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.

“Makanya kami minta kepada Pemda Konsel adanya intervensi positif untuk bersama sama memback up operasional BPR melalui penitipan dana Pemda untuk tabungan dan deposito berjangka. Begitupun juga kepada Pemprov, selain penyertaan dana, kami berharap pembayaran TPP (tunjangan penghasilan pegawai) Pemprov yang ada di Konsel melalui Bahteramas,” ujar Ahmat.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Muhamad Fredly Nasution mengapresiasi atas kinerja para direksi dan jajaran serta para pemegang saham PD BPR Konsel, yang telah memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.

“Termasuk prestasinya yang mampu meningkatkan predikat Bahteramas dari status pengawasan intensif menjadi pengawasan normal, karena angka kredit macet yang mengalami penurunan, masih perlu ditingkatkan kinerjanya sehingga menjadi BPR sehat,” ujar Fredly.

Fredly mengatakan, dari hasil penilaian perbandingan dengan 16 BPR, 12 Perusahaan Daerah (PD) dan 4 Perseroan Terbatas (PT) se- Sultra, OJK memberikan nilai raport BPR Bahteramas Konsel berada di urutan ke 4 dari penyaluran kredit, urutan ke 6 untuk asset, serta penyertaan kredit dana pihak ketiga di urutan ke 10 dengan hasil kategori cukup sehat.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konsel, Sahlul menjelaskan, keberadaan lembaga keuangan BPR Bahteramas memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan kawasan ekonomi dan infrastruktur di

daerah Konsel selama ini.

“Dengan adanya BPR Bahteramas, menyebabkan siklus ekonomi terjadi dengan baik. Sesuai laporan dan rencana kerja dewan direksi, maka ini akan menjadi bahan laporan saya untuk diajukan ke bupati selaku pemegang saham agar penyertaan modal ditambah pada tahun ini melalui mekanisme persetujuan legislatif,” ungkap Sahlul. (B)

 


Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini