ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Debat calon presiden (capres) kedua yang akan berlangsung 17 Februari 2019 nanti dipastikan akan lebih seru dan santai. KPU RI sudah memutuskan format dan mekanisme yang berbeda dengan debat pertama.
Dalam debat kedua itu, memungkinkan peserta debat tampil lebih rileks dan original, serta eksploratif terhadap gagasan-gagasan besar. Ketika debat berlangsung, nanti akan disuguhkan video berdurasi 30-60 detik pada segmen ke empat. Kandidat akan diminta merespon video tersebut.
“Dalam satu segmen tentu ada beberapa sesuai jumlah tema. Tapi nanti akan diambil sehingga kita juga tidak tahu yang mana akan diambil,” ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan pada, Kamis (7/2/2019).
Selanjutnya, pada segmen kelima, dua pasangan kandidat akan diberikan waktu yang lebih lama untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan satu sama lain. Debat kedua nantinya akan dipandu oleh Tommy Cokro dan Anisha Dasuki selaku moderator debat.
(Baca Juga : KPU RI Sepakat Panelis Debat Capres Teken Pakta Integritas Jaga Rahasia Soal)
Kedua presenter ini juga telah mengikuti beberapa rapat koordinasi dengan KPU, tim pemenangan masing-masing paslon serta media penyelenggara.
“Kami berdua tadi sudah bicara banyak mengayuh 1 segmen yang diubah ini jadi segmen yang kami harapkan bisa membuat kedua capres tampil lebih cair,” kata Tommy, kemarin di Gedung KPU RI.
Tommy mengatakan dalam satu segmen tersebut, debat akan lebih berisi dan tentu tanpa timer (pengingat waktu) yang ditunjukan. Sehingga kontrol waktu berada di tangan kedua moderator ini, yang bisa menentukan agar keduanya memiliki waktu dan kesempatan yang sama.
(Baca Juga : Berbeda dari Debat Pertama, Berikut Konsep Debat Pilpres Kedua)
“Jadi nanti ada waktu yang cukup panjang ya, kontrol waktu di kami, kami harus memastikan salah satu tidak ada yang terlalu mendominasi dibanding yang lain pokoknya kita mau ini berjalan lebih cair lebih berisi lagi,” imbuh Anisha.
Debat capres kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Debat kedua ini bertemakan isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur yang akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Muhamad Taslim Dalma