Serangan Anjing Gila Resahkan Warga Kolaka Utara

Serangan Anjing Gila Resahkan Warga Kolaka Utara
KORBAN ANJING GILA - Korban serangan anjing gila Husna (2) sedang dipangku ibunya, Fitri (21). (Samrul/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Sebanyak 12 orang warga menjadi korban gigitan anjing gila. Korban tersebar di beberapa kecamatan di Kolut sejak awal Februari 2019 (sepekan terakhir).

Akibatnya warga merasa resah saat beraktivitas di luar rumah karena merasa khawatir. Ditambah lagi dengan berkembangnya isu bahwa hewan rabies tersebut masih berkeliaran di pemukiman warga.

Kepala Dinkes Kolut, Irham mengatakan karena banyaknya korban maka kasus gigitan anjing di Kolut masuk dalam kategori luar biasa. Pihak Dinkes Kolut juga akan segera melakukan penanganan bersama dinas terkait.

“Sudah Sekitar 12 korban yang dilaporkan masing-masing tersebar di beberapa kecamatan di antaranya berasal dari Kecamatan Lasusua, Ngapa, Tiwu, dan Pakue,” kata Irham, Senin (11/2/2019).

Saat ini ada korban yang berada di Kecamatan Lasusua telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun Lasusua dan ada pula yang telah dirujuk ke RSUD Benyamin Guluh Kabupaten Kolaka. Sebagian lagi belum dirujuk tapi masih dirawat di puskesmas setempat.

Dinkes Kolut masih mengumpulkan terkait nama dan identitas keseluruhan korban. “Semua korban telah dirawat di Puskesmas dan RSUD Lasusua, juga telah diberi vaksin,”ujar Irham.

(Baca Juga : Cegah Rabies, Disnakeswan Konawe Optimalkan Pemusnahan Anjing Liar)

Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan hewan rabies tersebut dan jangan melakukan kontak dengan anjing yang diduga rabies. Bila terjadi kasus lagi, diharapkan segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Sementara itu, Direktur RSUD Djafar Harun, Syarif Nur membenarkan kejadian tersebut. Ada korban yang sedang menjalani perawatan di Unit Gawat Darutar (UGD) akibat gigitan anjing.

“Ada dua Orang Yang dirawat di UGD yang diakibatkan gigitan anjing,” terangnya.

Salah satu Warga Lasusua, Irfan mengatakan saat ini warga sekitar rumahnya dihantui oleh beredarnya isu maraknya korban gigitan anjing. Dia mengaku ada korban di dekat rumahnya yang juga digigit anjing.

“Ada Satu orang tua dekat lorongku dia digigit selagi berada di dalam rumah, saya tidak bisa bayangkan kalau keponakanku jadi korban, jadi harus dilakukan tindakan sebelum ada lagi korban,” ujar Irfan. (A)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini