ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Tahun ini kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah 40 ribu bibit kelapa dalam. Bantuan bibit itu hanya bisa diperoleh jika setiap poktan mengusulkan melalui proposal ke dinas pertanian setempat.
Kepala Dinas Pertanian Bombana Andi Nur Alam menjelaskan, pihaknya tak bisa menyalurkan bibit tersebut jika keberadaan kelompok pemohon tidak jelas. Artinya, poktan pengusul mendapat pengakuan dari balai penelitian dan pengembangan serta pemerintah desa setempat.
“Tahun ini ada bibit kelapa dalam unggul sebanyak 40 ribu pohon yang akan disalurkan bagi setiap pemohon melalui proposal,” kata Andi Nur Alam di Rumbia, Jumat (15/2/2019).
Kata Andi, bibit kelapa dalam ini sangat baik untuk meningkatkan produksi kelapa di daerah ini. Perbedaannya hampir dua kali lipat dari kelapa yang ada di Bombana saat ini. Kelapa dalam unggul tersebut juga berbuah sangat lebat dan isinya tebal.
Kata dia, program bibit tersebut sebenarnya diperoleh dari Kecamatan Bualemo, Provinsi Sulawesi Tengah yang diusulkan di tahun 2018. Proses pengurusannya pula secara bertahap hingga bisa terealisasi di tahun 2019.
Di Bombana, lanjutnya, terdapat sekitar seribu poktan yang terdiri dari poktan tanaman pangan, poktan perkebunan, persawahan, peternakan dan lainnya. Hingga kini pihaknya secara terbuka menerima proposal dari setiap pemohon.
“Kami terlebih dahulu menerima usulan proposal, nanti setelah ada labelnya bibit tersebut akan disalurkan minimal pada bulan Maret atau April mendatang,” tutupnya. (b)
