ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) hingga ke wilayah pelosok. Hari ini, Selasa (19/2/2019), Kominfo menyasar dua zona wilayah yakni zona Kabaena dan Poleang guna memaksimalkan sistem jaringan menuju daerah bebas sinyal tahun 2020.
Proses monitoring itu dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Andi Idris. Mereka mengawali monev tersebut di Pulau Kabaena dengan menyasar enam kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Selatan, Kabaena Utara, Kabaena Tengah, dan Kabaena Timur.
“Kami terlebih dahulu memasuki Pulau Kabaena karena sulitnya jaringan, baik itu jaringan internet maupun telepon seluler,” kata Andi Idris.
Dalam proses monev ini, pihaknya menyampaikan ke pemerintah kecamatan tentang kominfo yang menyajikan segala jenis informasi dan menjadi pusat data elektronik, baik internal dinas tersebut maupun informasi yang diserap dari media cetak maupun online.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan berbagai upaya pemda Bombana memaksimalkan sistem jaringan melalui pengadaan beberapa unit Base Transceiver Station (BTS) yang selama ni diperjuangkan untuk ditempatkan di Pulau Kabaena dan Poleang.
“Kami menyerap segala keluhan dari pemerintah kecamatan maupun desa. Ada beberapa kecamatan yang sama sekali tidk memiliki akses jaringan, seperti Kecamatan Kabaena Tengah dan sebagian desa di Kecamatan Kabaena Selatan juga tidak ada jaringan. Hal ini tentu menyulitkan mereka dalam proses penginputan data di kabupaten maupun pelaporan pertanggungjawaban dana desa ke pusat,” terang Andi Idris.
Andi Idris berharap dengan adanya monev ini Pulau Kabaena bisa menjadi daerah bebas sinyal di tahun 2020 nanti. (b)
