ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari akhirnya mencopot baliho deklarasi relawan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang terpajang di SMPN 15 Kendari, Kamis (21/2/2019).
Ketua Bawaslu Kendari Sahinuddin saat dikonfirmasi Zonasultra.com mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencopotan terhadap baliho yang berukuran besar itu, pada siang tadi oleh anggotanya.
“Kami sudah copot, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kambu, saya dapat laporannya siang tadi. Itu di depan sekolah, tidak boleh dipasang di situ,” ungkap Sahinuddin saat dihubungi Kamis (21/2/2019) malam.
Lebih lanjutnya, hal itu bukan bagian dari alat peraga kampanye (APK), namun tetap ditertibkan karena berbau politik yakni terkait pemilu. Seperti halnya di sekolah, pihaknya juga menertibkan pemasangan baliho di pepohonan dan rumah ibadah.
“Kami mengimbau kepada peserta pemilu, agar tak boleh memasang hal-hal yang berbau kampanye atau pemilu di sekolah, pepohonan, rumah ibadah, tiang listrik dan fasilitas negara,” ucap Sahinuddin.
Ia menegaskan, tak ada sanksi yang diberikan, hanya berupa imbauan melalui surat yang dilayangkan kepada seluruh peserta pemilu seperti partai politik, perseorangan, dan Capres-Cawapres agar patuh terhadap imbauan Bawaslu.
Baliho tersebut memuat informasi terkait agenda deklarasi relawan Forum Satu Nusantara (Fortuna) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Lapangan SSDC Kendari, Jumat (22/2/2019). Agenda tersebut rencananya akan dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erik Tohir. (a)
