ZONASULTRA.COM, RAHA – Satu keluarga di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris terpanggang akibat ledakan kompor minyak pada Rabu (27/2/2019) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Peristiwa naas itu menimpa keluarga Faisal (42). Ia dan istri serta kedua anaknya menjadi korban ledakan kompor yang jatuh dari tempatnya itu.
Istri korban bernama Hermila (35) mengalami luka bakar di bagian kaki, dan dua anaknya Wa Niasi (4) dan Sitti Aisyah (1) menderita luka bakar di sekujur tubuh, melepuh dan nyaris terpanggang.
Anak sulung korban, Anyelir menuturkan peristiwa bermula ia dan ibunya memasak di dapur menggunakan kompor minyak. Saat itu kedua adiknya juga tengah asyik bermain di dapur.
Sambil memasak bersama ibunya, Anyelir juga langsung menyiapkan hidangan makam malam. Tiba-tiba ia dikagetkan kompor yang jatuh karena terkait di tali celana yang dikenakannya.
“Kompor jatuh di lantai dalam keadaan menyala dan langsung membesar. Saya panik,” terang Anyelir, Kamis (28/2/2019).
(Baca Juga : Diduga Tabung Gas Meledak, Satu Rumah di Konawe Ludes Terbakar)
Dalam keadaan panik, ia bergegas meminta pertolongan warga sekitar. “Saya takut karena saat api mulai membesar bapak, mama dan adik-adikku, mereka masih di dalam rumah,” jelasnya.
Mendengar teriakan Anyelir, warga langsung berbondong-bondong berusaha menolong mereka. Beruntung api dapat dipadamkan.
Sementara Faisal mengaku saat kejadian baru saja usai menunaikan salat Magrib dan tengah mengaji saat ia mendengar teriakan anaknya dari arah dapur.
“Saya lihat ternyata api sudah membakar tubuh anak-anakku yang masih kecil,” ungkapnya.
Dalam keadaan panik dia langsung mengangkat kedua anaknya dan membawanya ke luar rumah dan berusaha memadamkannya.
Atas kejadian itu, Faisal mengalami luka bakar di bagian tangannya, sementara istrinya luka bakar di bagian kaki. Terparah dialami dua anaknya yang nyaris melepuh seluruh tubuhnya.
Kini mereka semua sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raha. (a)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Jumriati
