ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak 106 orang crosser yang berasal dari kalangan petani mengikuti turnamen balap motor Trail Ojek Petani di Kelurahan Puuduria, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/3/2019).
Pesertanya tak hanya petani dari Kabupaten Konawe saja, tapi juga dari luar Konawe seperti dari Poleang Bombana dan Kolaka. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sultra, Kombes Pol Erfan Prasetyo.
Dalam sambutannya, Erfan Prasetyo berharap agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan tertib, baik dari peserta, penonton, maupun panitianya.
“Kami berharap agar kegiatan ini bisa dijaga ketertibannya setertib-tertibnya. Terutama bagi penonton jangan berada di jalur yang tidak seharusnya. Karena dengan kecepatan kendaraan yang dipacu di atas lumpur kami tidak mengharapkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Lurah Puuduria, Tuo Turhamun menjelaskan, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama pihak kelurahan setempat, Polda Sultra dan organisasi media masa Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Dikatakan Turhamun, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan panen di dua musim terakhir. Pasalnya, dua musim sebelumnya para petani setempat mengalami gagal panen dengan kerugian yang cukup besar. Kegiatan ini juga untuk menambah semangat para petani.
Turhamun menambahkan, pihaknya bersama seluruh masyarakat dan petani di Kelurahan Puuduria siap membantu mensukseskan program pemerintah sejuta ton beras, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan seluruh petani bisa lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas mereka sebagai petani.
“Saya juga berharap kegiatan semacam ini masih bisa terus kita lanjutkan sebagai hiburan bagi para petani dan warga-warga di Kelurahan Puuduria ini,” tuturnya.
Open Tournament Trail Ojek Petani ini dilaksanakan hingga Minggu (3/3/2019) hari ini. Pihak Panitia telah menyiapkan berbagai jenis hadiah mulai dari 2 buah hand traktor sebagai hadiah utama yang ditaksir senilai kurang lebih Rp30 juta serta beberapa buah tangki semprot. (b)
Kontributor: Iksan
Editor: Jumriati
