ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Jelang pemilihan umum (pemilu) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) serta Calon Legislatif (Caleg) pada 17 April mendatang, aparat kepolisian Sektor Lasolo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 1417 06 Lasolo memperketat pengamanan.
Kapolsek Lasolo, Inspektur Dua (Ipda) Ipda. Reginald.Y.S.S mengatakan, pihaknya menggerakkan 21 personil untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terkait aktivitas masyarakat di lapangan dalam proses tahapan pemilu yang berlangsung.
Seluruh personil, lanjut pria kerap disapa Reginald ini, rutin melaksakanan patroli keliling 1 kali 24 jam dengan sistem Shift. Sebagai penunjang, para aparat keamanan didukung fasilitas keamanan dan armada.
“Sejak awal tahapan pemilu kami intens lakukang pengamanan, serta terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar senantias bekerjasama menjaga lingkungan tetap aman, nyaman dan tenteram,”kata perwira lulusan akademi kepolisian ini dikonfirmasi saat menggelar bakti sosial di Desa Andeo, Senin (11/3/2019).
Dia menambahkan, sampai saat ini kondisi di wilayah pengawasannya mulai Kecamatan Lasolo, Molawe, Wawolesea sampai Lemobajo masih aman terkendali. Pemeriksaan penggunaan senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), narkoba, senjata api (senpi), premanisme, kelengkapan kendaraan juga rutin dilaksanakan untuk mengantisipasi timbulnya keributan dan kekeacauan.
Hal senada juga diungkapkan Komandan Koramil (Danramil) Lasolo, Kapten Infantri, Djafruddin. Dikatakan, prajurit yang dikerahkan mengawal proses tahapan pemilu sebanyak 24 personil. Seluruhnya disebar mulai dari Kecamatan Lasolo sampai Motui.
Dijelaskan Dafruddin, menyambut pesta demokrasi yang akan berlangsung sekitar satu bulan lagi, pihaknya terus membangun koordinasi dan komunikasi ke semua pihak untuk memastikan proses tahapan pemilu berjalan aman, tanpa ada terjadi pertikaian baik di lingkungan masyarakat maupun sesama pendukung pasangan calon.
“Personel kita fokuskan pada perkembangan tahapan pemilu hingga akhir nanti, kita harus pastikan berjalan aman. Kami juga tetap laksanakan kegiatan keseharian sebagai prajurit TNI, membantu masyarakat dan lain sebagainya,”terangnya.
Pihaknya pun berharap agar masyarakat dapat mengendalikan diri, tak mudah terpengaruh dan terprovokasi informasi dan berita hoax. Selalu berkoordinasi untuk mendapatkan informasi jelas, agar proses pemilu dapat berjalan baik sesuai yang diharapkan. Sehingga tidak ada pertikaian dan permusuhan hanya karena beda pilihan. (b)
