ZONASULTRA.COM, KENDARI – Manajemen Hotel dan Restoran D’Blitz Kendari merasa keberatan dengan unggahan foto dan video terkait gelas berlogo ka’bah yang disebarkan oleh seorang pemilik akun facebook Andri Almano Pratama di salah satu group.
Kuasa Hukum Manejemen Hotel dan Restoran D’Blitz Andre Darmawan, mengatakan, saat postingan video itu viral pihaknya langsung mengecek segala properti gelas yang dimiliki, namun gelas berlogo kiblat muslim tersebut tidak ditemukan karena bukan milik kliennya.
“Makanya kita mencari tahu siapa yang memvideokan gelas itu lalu memposting sehingga bisa viral. Kita resmi mengadukan ke Ciber Crime hari ini, karena itu termasuk menyebar kebencian dan pencemaran nama baik,” ungkap Andre Darmawan di salah satu warkop di Kendari, Selasa (12/3/2019)
Unggahan di facebook tersebut, jadi barang bukti pihak D’Blitz yang sudah diserahkan ke polisi Subdit V Ciber Crime Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Makanya kita ke polisi, apakah barang itu sengaja dibawa, baik mungkin dari karyawan sendiri atau orang dari luar. Itu yang kita mau cari tahu, apa yang motivasinya, karena itu bukan gelas resmi dari D’Blitz,” jelas Andre.
Andre menambahkan, manajemen hotel cepat merespon kasus ini dengan melakukan aduan ke polisi dan mengklarifikasi ke media, menurutnya agar tidak membuat resah serta menimbulkan reaksi dari umat islam, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Untuk mengantisipasi, jangan sampai bergulir terus isunya jadi bahaya. Saya dapat informasi katanya ada yang datang menutup sebentar. Khawatir jangan sampai ada upaya persekusi atau merusak,” pungkas Andre Darmawan.
Andri Almano Pratama dalam akun facebooknya menuliskan sebagai berikut
“Apapun Alasanx Tidaklah Benar Yg Dilakukan Oleh Pengelola Salah 1 Karaoke Di Kota Kendari Ini.. Kalian Menyajikan Minuman Haram Dengan Gelas Bergambar Ka’bah dan Ada Lafadz Qur’an.. Mau Melecehkan Agama Islam?? Segera Tarik Penggunaan Gelas Ini Dari Tempat Maksiat Atau Kami Umat Islam Ambil Tindakan Tegas,” tulis Andri Almano Pratama sekitar 10.00 wita.
Dalam komentarnya Andri Almano menuliskan “Berdasarkan info dr saudara Saktiawan Tawulo yg jg bekerja di tmpat tsb pd bagian yg mmang mngetahui kluar masukx barang n inventaris, bhwa pihak manajemen tdk pernah mnggunakan ataw mnyediakan gelas sperti yg ada d postingan shingga mngkin ada oknum kryawan yg entah dgn alasan apa yg memberika gelas tsb kepada tamux.. shingga dengan ini mewakili umat Islam agar diberikan teguran kepada karyawan di tmpat tsb shingga tdk terulang hal yh sama.. karena perkara lambang agama adalah perkara yg haram utk dipermainkan..
Terima kasih untk semua yg sdh mluangkan wktu utk mnunjukkan bhwa kalian adalah muslim yg cinta agamanya.. kita berkhusnudzon atas kekhilafan yg mmberikan gelas tsb utk jd wadah khamar.. Jazakallahu khoir.. Wassalamu’alaikum Warahamatullahi Wabaraktuh,”. (a)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Kiki
