ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Angin puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 23.00 wita.
Akibat bencana itu, 12 rumah yang berada di empat kecamatan tersebut rusak. Empat kecamatan itu adalah kecamatan Molawe, Lasolo, Oheo, dan Asera.
Kepala Bidang dan Kedaruatan Bencana BPBD Konut, Djasmiddin menuturkan, tak hanya puting beliung, petir serta hujan deras juga terjadi di daerah Bumi Oheo itu. Rumah warga mengalami rusak ringan dan sedang pada bagian atap akibat bencana alam tersebut.
“Korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Kerugian meterial tiap rumah itu sampai Rp 4 jutaan. Rumah warga yang rusak itu di Desa Awila 7 rumah, Molawe 1, Lalowaru 1, Bandaeha 1, dan Amorome 1 rumah,” kata Djasmiddin dikonfirmasi sesaat sebelum melaporkan data korban bencana puting beliung kepada pimpinan daerah, Senin (18/3/2019).
Diungkapkan Djasmiddin, untuk wilayah Konut sejak memasuki 2019 bencana alam memang sering terjadi. Selain bencana banjir, puting beliung menjadi langganan di kawasan tersebut.
Tercatat pada awal januari 2019, lanjut pria berkacamatan ini, puting beliung juga telah memporak porandakan 34 unit rumah di 6 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Oheo, Lasolo dan Lembo. Akibatnya, total kerugian warga keseluruhan mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini, bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, kami masih terus membantu masyarakat yang terkena bencana. Kami juga juga koordinasikan terus ke pimpinan daerah,”ujarnya.
Memperoleh laporan tersebut, Bupati Konut, Ruksamin didampingin Wakil Bupati Konut, Raup dan jajaran terkait turun langsung meninjau para korban yang terkena puting beliung. Di tempat kejadian, Pemda Konut menyalurkan bantuan kepada para korban.
“Kami turut prihatin atas musibah alam yang melanda masyarakat kita. Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan semangat untuk mereka. Bantuan yang kami berikan tak seberapa nilainya, tapi paling tidak kami berharap bisa membantu mereka meski itu sedikit,”ucap Ruksamin usai menyalurkan bantuan, Senin pagi tadi.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menambahkan, khusus area Kecamatan Sawa, Desa Tanjung Laimeo yang terkena abrasi pantai, telah disepakatinya melalui Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk dilakukan penataan dan perbaikan. Agar lebih baik dan rumah warga yang berada dipesisir pantai terlindungi. (a)
