ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi musim penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kendari memastikan tidak ada sistem “orang dalam” atau sistem loby pada proses penerimaanya.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening ditemui di Kantornya, Kamis (21/3/2019). Kata dia, sistem penerimaan mahasiswa baru tahun ini lebih ketat, dan dipastikan tidak ada untuk melakukan upaya loby.
“Karena banyaknya pemberitaan miring soal Poltekkes bahwa ada permainan, maka sekarang saya rubah itu, dengan menjadikan pemeriksaan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Simaru) serentak di pusat, bersama 17 Poltekkes lainnya di Indonesia,” ujar Askrening.
(Baca Juga : Dua Jurusan Alumni Poltekkes Kendari Akan Magang di Jepang)
Sebelumnya, pihak Poltekkes juga telah membuka jalur bebas tes, atau jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDB) pada 4-15 April. Dalam jalur tersebut nilai rapor para pendaftar menjadi penentu dengan bobot 60 persen, sedang 40 persen berasal dari prestasi calon mahasiswa.
“Nanti teman-teman kalau mau cek bagaimana sistem pendaftarannya silahkan datang pada saat pendaftaran supaya liat prosesnya bagaiman. Untuk tes juga, nanti lembar jawabannya itu langsung dibawa ke pusat untuk diperiksa,” kata dia.
(Baca Juga : Poltekkes Kendari Mulai Gerakan Tanam Satu Juta Pohon)
Tahun ini, lanjut Askrening, Poltekkes menyediakan kuota 100 untuk Jurusan Keperawatan, 50 untuk DIII Kebidanan, 50 untuk Jurusan Analis, Jurusan DIII Gizi 50, serta DIV gizi 50. Masing-masing jurusan menyediakan kuota 20 persen untuk jalur PMDB. Sementara sisanya dibuka untuk jalur umum.
Untuk diketahui, jalur umum penerimaan mahasiswa baru di Poltekkes Kemenkes Kendari, akan dibuka pada 15 April – 15 Mey. (a)
Kontributor : Sri rahayu
Editor : Kiki
