ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usai menggelar deklarasi mendukung Jokowi – Ma’ruf di lapangan SSDC eks MTQ Kendari, Minggu (24/3/2019), seluruh tim kampanye daerah (TKD) dan relawan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini masih optimis capres andalan mereka unggul.
Namun, Sekretaris TKD Hugua menurunkan angka persentase kemenangan capres petahana tersebut hingga 10 persen. Hal itu bukan karena massa deklarasi yang tidak memenuhi target, namun karena didasari realita banyak calon anggota legislatif tidak mengampanyekan Jokowi di daerah.
“Tadinya kita coba target 70 persen, namun kita lihat realita maka 60 persen kemenangan, saya yakin itu. Memang kita sadari bahwa, kita para caleg kampanye sendiri-sendiri di daerah, gak ada yang kampanyekan Jokowi,” ujar Hugua ditemui usai deklarasi.
(Baca Juga : Ridwan Bae: Jokowi Sudah Turunkan Rp 6,3 Triliun Bangun Sultra)
Namun setelah kedatangan Jokowi pada awal Maret lalu, terjadi konsolidasi besar dan pertemuan semua tim sukses dari seluruh partai pendukung. Sehingga Jokowi tetap bisa unggul 10 persen lebih tinggi dari Prabowo-Sandi.
Hugua menegaskan, massa yang hadir di ajang deklarasi ini sudah memenuhi target dari timses, meski angka riil sesungguhnya belum tercapai. Tapi tak mempengaruhi kemenangan capres yang didukung oleh 10 partai politik itu.
(Baca Juga : Survei Haluoleo Institute, Prabowo-Sandi Unggul di Sultra)
“Sebenarnya yang akan hadir 5 ribuanlah dari TKD dan relawan, namun saya perkirakan tadi 3 sampai 4 ribu massa yang hadir, itu sudah capai targetlah,” pungkasnya. (b)
