ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua Dewan Kehormatan (DK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Akbar Tanjung menargetkan suara kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Sulawesi Tenggara (Sultra) di atas 60 persen.
Memastikan itu terjadi di Sultra, mantan Ketua Umum Golkar ini mengatakan Ketua Golkar Sultra Ridwan Bae yang akan pertama dia telepon usai pencoblosan 17 April 2019 nanti.
“Memastikan apakah benar suara Jokowi-Ma’ruf di Sultra mencapai 60 persen, maka ketua Golkar pertama yang saya telepon adalah ketua Golkar Sultra yaitu Ridwan Bae,” ungkap Akbar Tanjung saat memberikan arahan dalam rangka temu kader dan silaturahmi di Kantor DPD Golkar Sultra, Rabu (27/3/2019).
Berita terkait : Jokowi-Ma`ruf Luncurkan Gerakan Rabu Putih di Hari Pencoblosan
Akbar Tanjung juga ingin mendapatkan keyakinan dari masyarakat dan para kader, seperti yang diyakini Ridwan Bae kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Sultra di atas 60 persen. Dia mengaklaim, jika di Bumi Anoa capres petahana itu memperoleh suara seperti target tersebut, maka secara nasional akan menang dengan hasil seperti itu.
Dukungan terhadap Jokowi sejak lama dilakukan oleh partai beringin ini sejak era kepemimpinan Setya Novanto pada musyawarah nasional (Munas) partai saat itu. Menurutnya, saat itu tidak ada alternatif calon lain selain Jokowi. Maka Golkar akhirnya menjatuhkan dukungan ke orang nomor satu di Indonesia itu.
“Dua hal yang penting harus kita lakukan, pertama mengkonsolidasi partai kita, orgasnisasi-organisasi yang berafiliasi dengan kita, organisasi sayap seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kosgoro dan AMPI. Lalu caleg-caleg kita harus betul-betul turun ke masyarakat untuk mengkampanyekan pak Jokowi,” tegas Akbar Tanjung.
Akbar Tanjung kembali menegaskan, tidak ada alasan lain para kader tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf pada pemilihan presiden tahun 2019. Dewan kehormatan partai tidak akan segan-segan memberi sanksi jika ada kader Golkar yang tidak mendukung capres yang didukung 10 parpol itu. (a)
