ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kunjungan silaturahmi manajemen PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Binsis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) di desa Pelambua, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka mendapat apresiasi dari warga setempat.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Rabu (27/3/2019) itu digelar di balai pertemuan Desa Pelambua dan berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Kepala Desa (Kades) Pelambua, Ambo Said tidak memungkiri bahwa kehadiran ANTAM di Pomalaa memiliki andil besar dalam membantu pembangunan di desanya itu.
“Untuk Pelambua, setiap proposal yang masuk di ANTAM tidak pernah ditolak, baik permohonan bantuan tempat ibadah maupun keperluan lainnya,” kata Ambo Said dalam sambutannya di acara silaturahmi itu.
Baca Juga : ANTAM Serahkan Bantuan Alat Tangkap ke Nelayan Pomalaa
“Tidak cemerlang ini kantor desa Pelambua kalau bukan dari ANTAM dan pemerintah kabupaten (Kolaka, red). Jadi kita sebagai pimpinan, selalu berupaya agar pembangunan kita itu bisa seperti desa lainnya yang lebih maju dan berkembang,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Eksternal Relation Manager PT ANTAM UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi itu merupakan program rutin divisi eksternal relation PT ANTAM UBPN Sultra dengan melakukan diskusi tatap muka bersama warga yang berada dalam ring 1 areal operasi perusahaan itu.
Kata dia, kegiatan itu bertujuan membangun hubungan emosional serta menyatukan sikap untuk mendukung semua program, baik yang ada di ANTAM maupun program pemerintah.
Nenurutnya, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kehadiran ANTAM di kecamatan Pomalaa bertujuan untuk bersama-sama membangun negeri ini, melalui program Community Social Responsibility (CSR) yang diimplementasikan sesuai dengan Master Plan CSR yang telah direncanakan.
Selain itu, Pamiluddin juga mengingatkan masyarakat yang memiliki program usulan agar disampaikan melalui Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrembang), baitu itu di tingkat desa hingga kecamatan, agar lebih terarah.
“Jadi kalau bapak-bapak dan ibu-ibu ada sesuatu program yang ingin disampaikan, ada mekanismenya melalui kepala desa sebagai pemerintah setempat, untuk diusulkan pada Musrembang. Sebab, kami juga menyusun program berdasarkan usulan-usulan dari pemeritah baik di kecamatan maupun di desa yang berada di wilayah Pomalaa. Kami konsisten dan mempunyai niat yang tulus bersama masyarakat agar senantiasa bersinergi,” jelas Pamiluddin.
Pamiluddin juga mengakui, dukungan masyarakat merupakan modal kuat ANTAM untuk terus menjalankan operasinya di daerah ini. Dia berharap agar dukungan positif itu akan selalu terjalin baik di masa mendatang dengan tidak mudah terprovokasi isu-isu miring tentang PT ANTAM.
“Saya sering bilang, ada beribu-ribu orang yang mempunyai ketergantungan hidup atau cari nafkah di ANTAM. Artinya, kalau PT ANTAM tidak lagi beroperasi, tentu ada sebagian orang yang kehilangan mata pencaharian dan beralih kepekerjaan lain,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga kembali mengajak ibu-ibu di desa itu untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam mencari sumber mata pencaharian baru dengan memanfaatkan bantuan dari ANTAM.
“Tahun lalu dengan pertemuan yang sama di desa ini, saya sampaikan kepada ibu-ibu yang memiliki minat atau hoby bikin kue, silahkan bentuk kelompok dan masukkan proposalnnya supaya ibu-ibu bisa mendapat pelatihan. Nah, kalau sudah pelatihan kira-kira tinggal peralatan apa yang diperlukan untuk buat kue, sehingga jika ada acara-acara di desa tidak lagi beli kue di tempat lain. Sekali lagi mari kita terus jalin kebersamaan yang baik. Kalau ada suatu permasalahan bisa didiskusikan baik-baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pomalaa, Bahtiar Yusuf juga mengakui kontribusi positif ANTAM terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya sudah tak terhitung lagi.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga hubungan baik dengan perusahaan tambang milik negara itu agar bisa beroperasi sesuai dengan koridor yang ada.
“Sehingga dengan kenyamanan beroperasinya PT ANTAM, tentu imbasnya juga kepada kita semua yang ada di Pomalaa. Salah satu contohnya, apabila masyarakat punya kemampuan yang bisa dikembangkan, ANTAM setidaknya dapat membantu melalui pelatihan-pelatihan,” tandasnya.
Diakhir acara silaturahmi itu, ANTAM juga memberikan sejumlah paket Sembako kepada masyarat serta menyerahkan bantuan alat pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) untuk kantor desa Pelambua. (*)
