10 Putra dan Putri Berebut Gelar Duta Pariwisata Sultra 2019

10 Putra dan Putri Berebut Gelar Duta Pariwisata Sultra 2019
DUTA WISATA - Foto bersama 10 putra dan putri pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 yang masuk dalam 5 besar. Mereka akan kembali berkompetisi di Grand Final tanggal 26 April mendatang, Kamis (11/4/2019) di Swiss Bel Hotel Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyelenggarakan pemilihan Putra dan Putri Pariwisata 2019. Kegiatan ini diikuti 26 putra dan putri terbaik Sultra. Tahun ini ada empat daerah yang tidak mengirimkan perwakilannya yakni Kolaka Timur (Koltim), Muna Barat (Mubar), Buton Tengah (Buteng), dan Buton.

Setelah dilakukan pemilihan, Kamis (11/4/2019) malam di Swissbel Hotel Kendari, dari 13 pasangan putra dan putri didapatkan 10 putra dan putri terbaik hasil penilaian dewan juri dan berhak masuk lima besar. Kelima besar itu akan kembali bertarung pada malam Grand Final 26 April 2019 mendatang untuk mendapatkan pemenang Putra dan Putri Pariwisata Sultra 2019.

Untuk lima besar putra adalah Laode Pangki dari Wakatobi, Wira Surya Cendekia dari Kota Kendari, Satriawan dari Bombana, Diandra Fajriansyah dari Kolaka, dan Nardis dari Konawe Kepulauan (Konkep).

(Baca Juga : Duta Wisata Sultra Diminta Jadi Perpanjangan Tangan OJK di Daerah)

Sedangkan untuk putri Uci Nisya Ramadhani dari Konkep, Anggun Lestari dari Wakatobi, Sulfiani Rasyid dari Konsel, Anisa dari Kota Baubau, dan Anisa Septia Andri dari Kota Kendari.

Sebelum masuk lima besar mereka terlebih dahulu bertarung dalam kategori delapan besar, di mana setiap peserta mendapatkan pertanyaan dari dewan juri.

Kemudian sebelum masuk delapan besar, 13 pasangan putra dan putri dari 13 kabupaten/kota diberi kesempatan mempresentasikan daerahnya di hadapan dewan juri dan penonton.

Salah satu dewan juri Waode Amelia Nadine mengatakan, lima besar yang masuk ke grand final merupakan putra dan putri terbaik. Untuk menentukan lima besar ini, penilaiannya bukan hanya malam penetapan lima besar, melainkan sejak karantina.

“Malam ini bobot nilainya hanya 25 persen, 75 persen itu saat karantina. Jadi menurut saya mereka sudah layak masuk,” kata Putri Indonesia Sultra 2019 itu kepada zonasultra.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dispar Sultra Trisman Balagi mengatakan, pemenang Putra dan Putri Pariwisata 2019 ini akan mewakili Sultra di ajang nasional yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Selain itu, ajang ini juga sebagai wadah bagi kaum milenial menuangkan prestasi akademik dan nonakademiknya. Pasalnya sebelum pemelihan seluruh peserta dikarantina dan dibekali ilmu pengetahuan mulai dari mengenal Bumi Anoa, kepribadian, mengasah bakat, hingga belajar berbahasa Inggris.

“Kami pemerintah tentu mendukung, apalagi ini sudah rutin kami laksanakan setiap tahun bersamaan dengan perayaan Halo Sultra,” ungkapnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini