ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tahun ini tercatat ada 137 proposal dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Proposal yang lolos tersebut terdiri atas dua, yakni pengabdian kepada masyarakat dan penelitian yang pengusulannya sejak 2018 lalu.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO La Aba mengatakan, dari 137 proposal yang didanai, sebelumnya dosen lingkup UHO telah mengirimkan proposal sekitar 300 judul proposal.
(Baca Juga : Cerita Alumni UHO, Pernah Kuliah di Inggris Berkat Beasiswa)
“Sebenarnya sejak seminggu lalu kita laksanakan tandatangan kontrak dengan dosen-dosen untuk pelaksanaan kegiatannya. Tetapi, menunggu pencairan dana sehingga dosen belum melaksanakan proses penelitian dan pengabdiannya,” kata La Aba ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/4/2019).
Ia menjelaskan, dibandingkan dengan 2018, tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu proposal yang berhasil didanai sebanyak 158 judul. Hal ini disebabkan ada beberapa metode dan aturan baru yang dipakai sehingga terkadang dosen tidak mampu mengetahui aturan tersebut dengan jelas dan dosen bersangkutan tidak sempat lagi mengupload proposal yang dibuat.
“Kami upayakan April ini sudah bisa cair,” kata dia.
Lanjutnya, pihak LPPM sendiri akan mengupayakan agar pencairan dana dosen segera dilakukan. Mengingat, penelitian dan pengabdian ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya tentunya mengacu kepada penelitian dan pengabdian berbasis output yang sudah dihasilkan.
Misalkan, dosen ditargetkan menghasilkan jurnal internasional sehingga kegiatannya dilakukan dengan sebaik-baiknya karena harus mendapatkan data yang terbaik sehingga layak dipublikasikan. (b)