Satu Pasien Asal Kabaena Gunakan A5 di RSUD Bombana

Petugas KPPS mengunjungi beberapa warga sakit di wilayah Rumbia Tengah.
PASIEN - Warga desa Torongkotua, Kecamatan Kabaena menyalurkan hak pilihnya melalui formulir A5 di RSUD Bombana. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Wanapia (72), warga desa Tirongkotua, Kecamatan Kabaena menjadi satu-satunya pasien rawat inap yang mencoblos pada pemilu tahun 2019 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ibukota Bombana, Rabu (17/4/2019). Nenek ini merupakan salah satu dari tujuh pasien yang terdaftar dalam wajib pilih. Wanapia menggunakan hak pilihnya dengan status pindah memilih atau formulir A5.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rumbia Tengah, Agustamin Saleko mengatakan, pihaknya telah menelusuri seluruh ruangan untuk mencari pemilih yang terdata dalam DPT.

Ada enam orang lainnya yang terdata dalam DPT pemilih pasien rawat inap itu berasal dari daerah yang berbeda-beda. Seperti Pasien dari Kecamatan Rarowatu, Kabaena Timur, Lantary Jaya dan Rarowatu Utara dan tentunya pasien dari wilayah Kecamatan Rumbia ibukota Bombana.

(Baca Juga : Pasien Keluhkan Tak Bisa Memilih, RSUD Kota Kendari: Kami Masih Tunggu KPU)

Petugas KPPS mengunjungi beberapa warga sakit di wilayah Rumbia Tengah.
Petugas KPPS mengunjungi beberapa warga sakit di wilayah Rumbia Tengah.

” Saya PPK Rumbia Tengah bersama petugas KPPS serta rekan dari kepolisian dan Bawaslu telah manelusuri semua ruangan di RSUD. Hasilnya, dari tujuh orang yang terdata dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) hanya Wanapia, warga Kabaena penderita pasien batuk kronis yang menyalurkan hak pilih,” ujar Agustamin di RSUD Bombana, Rabu (17/4/2019).

Menurut informasi dari pihak RSUD, lanjut Agustamin, ke enam pasien pemilih lainnya telah meninggalkan ruangan sejak pukul 08. 00 Wita di kediaman masing-masing.

” Mereka menyalurkan hak pilihnya di rumah,” ungkapnya.

(Baca Juga : 171 Wajib Pilih di Rumah Sakit Kendari Terancam Tak Bisa Mencoblos)

Melalui informasi tersebut, pihak penyelenggara dan keamanan bergegas mengunjungi rumah warga sakit dengan membawa surat suara pencoblosan.

” Sebagian ada yang malas ditemui oleh banyak orang, makanya yang menemui orang sakit ini paling satu sampai tiga orang saja. Intinya semua berjalan lancar,”

Agustamin menambahkan, proses pencoblosan di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah Rumbia Tengah masih berlangsung dan sebagian lainnya menggelar pleno perhitungan suara. (b)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini