ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah menyiapkan program berbasis digital yang disebut program Laika. Program ini adalah program pelayanan digital yang memudahkan masyarakat melakukan pengurusan administrasi di kantor kelurahan dan kecamatan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan nama program Laika ini diambil dari bahasa daerah Tolaki yang berarti “rumah”. Maksudnya 10 layanan di kelurahan dan kecamatan bisa diakses sejak di rumah oleh masyarakat. Selain itu, layanan ini bagian dari visi misi Kota Kendari sebagai kota layak huni yang berbasis ekologi, informasi dan teknologi.
(Baca Juga : Pemkot Kendari Programkan Pasar Tani Organik)
“Kami merencanakan melaunching program ini saat Expo HUT Kota Kendari ke 188 yang rencananya dimulai 1 sampai 4 Mei. Kami harapkan program ini bisa semakin meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat,” jelasnya, di lapangan Benubenua, Rabu (1/5/2019).
Pemerintah Kota Kendari memiliki target program ini sudah bisa terealisasi di seluruh kecamatan dan kelurahan tahun ini. Dengan begitu, akan lebih mempermudah penerapan layanan 7 menit di tingkat kelurahan maupun kecamatan pada masyarakat Kota Kendari.
(Baca Juga : Pemkot Kendari Programkan Peremajaan Truk Sampah)
Untuk itu, lurah dan camat di kota Kendari ditantang harus bisa memberikan pelayanan 7 menit pada masyarakat. Kata Sulkarnain, para camat maupun lurah bisa menerapkan program Laika ini dengan maksimal.
“Salah satu contoh pelayanan yang diterapkan dalam program Laika ini yakni masyarakat yang akan urus surat keterangan usaha, dari rumah sudah ditahu persyaratannya, bagaimana alurnya melalui program berbasis digital Laika ini,” tuturnya. (B)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma
