35 Caleg Lolos di DPRD Kendari, PKS Raih 7 Kursi

35 Caleg Lolos di DPRD Kendari, PKS Raih 7 Kursi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari telah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 untuk 5 jenis pemilihan, di Hotel D’Blitz Minggu (5/5/2019).

Dari data yang dihimpun dari KPU Kendari, Zonasultra mencoba merangkum perolehan suara Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kendari berdasarkan sistem perhitungan sainte league. Kota Kendari sendiri terbagi 5 daerah pemilihan (Dapil) dari 10 kecamatan 64 dan kelurahan dengan total kuota 35 kursi legislatif.

Dapil I Kecamatan Mandonga-Puuwatu terdapat 8 kuota kursi DPRD. Di dapil ini perolehan suara terbanyak diraih oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan total suara partai ditambah suara caleg sebanyak 7.001 suara. Pemilik suara tertinggi di internal partai tersebut diraih oleh caleg nomor urut 2 Andi Sitti Rofika dengan perolehan sebanyak 1.960 suara.

Berdasarkan perhitungan sistem sainte league, Andi Sitti Rofika dipastikan menduduki satu kursi legislatif Kota Kendari Dapil I. Ia sendiri merupakan figur perempuan pendatang baru, yang berhasil mengalahkan calon incumbent Gunartin, meski sebelumnya duduk sebagai anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Perolehan suara terbanyak di urutan ke dua, berhasil disabet oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 4.999 suara yang diwakili oleh Caleg nomor urut 2 Aman Labelo dengan raihan suara terbanyak dengan 1.471.

(Baca Juga : Pengamat, Politik Uang Masih Jadi Penentu Keterpilihan Caleg)

Kursi ketiga diraih Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan suara sebanyak 4.777. Caleg nomor urut 1 Husain Mahmud keluar sebagai pemenang di partai tersebut. Caleg petahana tersebut berhasil meraup 1.832 suara.

Kursi keempat berhasil dikunci oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sebanyak 4.673. Di partai ini, pertarungan memperebutkan kursi berhasil dimenangkan oleh caleg nomor urut 2 Apriliani Puspitawati.

Kursi anggota DPRD Kendari kelima di dapil Mandonga-Puuwatu diraih oleh partai pendatang baru yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan perolehan suara sebesar 4.123. Kursi dari tersebut diduduki oleh Hasbulan dengan jumlah suara sebesar 1.330.

Kursi keenam diraih oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 3.609. Kursi partai matahari terbit tersebut direbut oleh caleg nomor urut 7 Wartono Pianus dengan perolehan suara sebanyak 1.564. Ia berhasil mengalahkan caleg incumben Siti Nurhan Rachman.

Kursi ketujuh diraih oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan raihan suara sebanyak 3.609. Di partai beringin ini, caleg untuk mewakili partai di kursi legislatif Kendari direbut oleh Sahabudin dengan suara sebesar 1.138.

Kursi kedelapan diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan suara sebesar 2.553. Ketua PKB Kendari Rahman Tawulo berhasil mengambil alih kursi di partai tersebut dengan raihan suara terbanyak yakni 1.202.

Dari perhitungan sainte league, di Mandonga-Puuwatu tak ada satupun partai yang mampu meraih dua kursi. Meski NasDem meraup suara hingga 7.001, namun berdasarkan hasil kalkulasi sistem itu, perolehan suara dibagi 3 total suara tak hanya menghasilkan 2.300 suara.

Nasdem tak bisa menggeser PKB yang lebih unggul dengan perolehan suara 2.553 untuk perebutan posisi kursi kedelapan.

Selanjutnya dapil 2 Kecamatan Kendari-Kendari Barat memliki 7 alokasi kursi yang diperebutkan. Di dapil ini, perolehan PKS dengan perolehan suara sebesar 6.694. Perebutan kursi di dapil ini berhasil direbut oleh Caleg petahana nomor urut 2, yaitu Fitri Yanti Rifai.

(Baca Juga : Dua Caleg PKS Tersangkut Hukum, Ini Tanggapan KPU Sultra)

Berdasarkan perhitungan sistem sainte league, partai yang memiliki suara terbanyak, secara otomatis dipastikan menduduki satu kursi legislatif. Maka Fitri Yanti Rifai tampil sebagai perwakilan PKS di dapil itu.

Kursi kedua direbut oleh Partai Gerindra setelah berhasil meraup suara sebesar 5.182. Caleg nomor urut 6 Amiruddin berhasil mengunci kursi diinternal partai. sebagai pendatang baru, ia berhasil meraih suara tertinggi dengan 1.918.

Kursi ketiga berhasil PAN dengan capaian suara sebesar 4.812. PAN sendiri diwakili oleh Caleg nomor urut 3 Syaifullah Usman. Caleg yang juga pendatang baru ini berhasil menyingkirkan caleg petahana Ir Sukarni dengan memperoleh suara tertinggi sebesar 2.396.

Kursi keempat, berhasil direbut oleh Partai Demokrat, dengan perolehan suara sebanyak 4.716. Demokrat diwakili oleh caleg nomor urut 2 Novianna. Ia sendiri berhasil meraup suara terbanyak di internalnya dengan 1.568 suara.

Kursi kelima, dimiliki oleh PDIP setelah meraih suara sebesar 4.523. Di internal partai moncong putih ini, kursi wakil rakyat diduduki oleh caleg nomor urut 2 Andi Sulolipu dengan perolehan suara tertinggi 1.672.

Kursi keenam berhasil disabet oleh Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 4.385 suara. Partai beringin ini diwakili kembali oleh caleg petahana nomor urut 4 La Ode Azhar dengan perolehan suara tertinggi diinternal partai beringin itu yakni 1.905 suara.

Kursi ketujuh diambil alih partai NasDem dengan perolehan suara sebesar 3.224. Kursi di partai besutan Surya Paloh ini direbut oleh sang Ketua Partai wilayah Kendari yakni Fadli Bafadal. Ia berhasil mengantongi suara tertinggi sebanyak 1.271.

Seperti di dapil Mandonga-Puuwatu, tak ada satupun partai yang mampu meraih dua kursi. Dari hasil kalkulasi sistem sainte league, peraih suara tertinggi PKS yakni 6.694 suara, jika dibagi 3 hasilnya hanya 2.231 suara. Sehingga kursi ketujuh tersebut tak mampu diambil PKS, karena kursi terakhir itu direbut oleh pemilik 3.224 suara yaitu NasDem.

Selanjutnya, pertarungan kursi legislatif Kendari sangat sengit terjadi di Dapil 3 Kecamatan Poasia-Abeli. Di dapil ini para calon wakil rakyat saling memperebutkan 6 kuota kursi DPRD ibukota Sultra tersebut.

Dapil 3 ini, suara tertinggi direbut oleh PKS dengan jumlah suara sebanyak 4.888. Pertarungan kursi partai berhasil dimenangkan oleh caleg nomor urut 1 La Yuli dengan perolehan suara tertinggi sebesar 2.074. Dengan hasil ini La Yuli berhasil duduk sebagai wakil rakyat dari PKS.

Kursi kedua diambil oleh Partai NasDem dengan raihan suara sebanyak 4.480. Mantan Ketua DPRD Kendari Caleg nomor urut 1 Abdul Razak berhasil merebut hati masyarakat karena memiliki suara tertinggi diinternal partai itu yakni 2.861 suara. Sehingga ia pun kembali merasakan empuknya kursi legislatif di Kota Lulo itu.

Selanjutnya, kursi ketiga disabet oleh PAN setelah berhasil meraup suara sebesar 4.127. Caleg nomor urut 2 Irwan Sukma berhasil mengambil alih kedudukan kursi diantara semua caleg di partai itu, setelah merebut suara tertinggi sebesar 1.611.

Kursi keempat diraih oleh partai Golkar, dengan perolehan suara sebesar 4.077. Caleg nomor urut 1 Rusiawati Abunawas keluar sebagai pemenang dan berhak menduduki kursinya kembali di DPRD Kendari, karena meraih suara tertinggi dengan 1.270.

Kursi kelima menjadi milik Demokrat, setelah sukses merebut suara sebesar 3.659. Sementara caleg nomor urut 2 Ilham Hamrah jadi jawara di partai merci itu setelah memimpin dengan perolehan suara sebesar 1.933.

Kursi terakhir adalah PDIP dengan perolehan suara sebesar 3.574 suara. Caleg petahana nomor urut 1 La Ode Lawama, berhasil mempertahankan kursi empuknya di legislatif Kendari setelah merajai suara tertinggi sebesar 1.485 suara di dapil ini.

Kemudian di Dapil Kendari 4 Kecamatan Kambu-Baruga. Di dapil ini para caleg ini memperbutkan 6 kursi kedudukan di dewan Kendari. Ada ada hasil yang mengejutkan terjadi di dapil ini, pasalnya PKS meraih dua kursi yakni kursi pertama dan kursi keenam.

Seperti telah disebutkan, PKS sukses menjadi jawara di dapil ini setelah berhasil meraup suara tertinggi sebesar 6.730 suara. Caleg nomor urut 1 Riki Fajar berhasil menduduki kursi untuk perwakilan PKS dengan perolehan suara sebesar 2.620.

Kursi kedua menjadi milik PAN karena meraih suara tertinggi berikutnya setelah melewati perhitungan sainte league dengan perolehan suara sebesar 1.454. Caleg petahana Anita Dahlan Moga masih jadi penguasa diinternal partai. Ia sendiri merebut suara tertinggi sebesar 1.159.

Kursi ketiga diraih oleh Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 3.381 suara pemilih. Caleg nomor urut 3 sebagai pendatang baru yakni LM. Rajab Jinik keluar sebagai pemilik kursi Golkar di dapil itu setelah memimpin suara sebesar 1.316 suara.

Kursi keempat dimiliki Partai Gerindra dengan raihan suara sebanyak 2.775 suara. La Ode Ali Akbar masih merajai suara di dapil yang disebut wilayah kampus itu dengan perolehan suara sebesar 1.270.

Kursi kelima menjadi milik PDI Perjuangan yang berhasil merebut suara sebesar 2.414. Caleg nomor urut 3 Hetty Purnawati Saranani berhasil meraup suara tertinggi di internal mengalahkan rekan separtainya dengan perolehan suara sebesar 1.117.

Kursi keenam milik PKS, hal itu berdasarkan perhitungan sainte league. Yakni total suara PKS 6.730 dibagi 3 hasilnya 2.243 lebih. Caleg nomor urut urut 5 Jabar Al Jufri berada di urutan kedua dibawah Riki Fajar untuk perolehan suara di internal PKS, sehingga dia mendapat kuota kursi keenam di dapil ini.

Untuk perebutan kursi terakhir ini, PKS berhasil menggeser Partai NasDem yang hanya meraih 2.067 suara. Steve Ousten Leonardo Rere semestinya menjadi perwakilan NasDem di dapil itu, jika tidak dikalahkan oleh PKS. Caleg nomor urut 5 itu meraih suara tertinggi di internal partainya dengan 612 suara.

Dapil terakhir yakni Kendari 5 Kecamatan Kadia-Wuawua. Dapil ini tergolong dapil neraka, pasalnya terdapat sejumlah incumben yang masih ikut bertarung mempertahankan kursi empuknya di legislatif Kendari, salah satunya Ketua DPRD Kendari saat ini Samsuddin Rahim.

Para kontestan di dapil ini saling memperebutkan 8 kursi tersisa. Keperkasaan PKS di dua kecamatan inj kembali terjadi, pasalnya partai yang dinahkodai Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di wilayah tersebut kembali meraih dua kursi yakni kursi pertama dan ketujuh.

PKS sukses memimpin perolehan suara partai di dapil ini dengan meraih suara tertinggi sebanyak 5.990. Caleg nomor urut 8 Rizki Brilian Pagala meraih suara tertinggi yakni sebanyak 2.611 suara, sehingga berhak menduduki kursi pertama di dapil ini.

Kursi kedua diambil oleh Partai NasDem dengan perolehan suara sebesar 5.583. Caleg nomor urut 1 Arwin berhasil memimpin rekan separtainya dengan perolehan suara tertinggi sebesar 1.943.

Kursi ketiga berhasil disabet oleh partai Golkar atas perolehan suara sebanyak 4.915. Caleg nomor urut 1 LM Inarto berhasil merebut kursi Golkar di dapil itu karena memperoleh suara tertinggi sebesar 1.645 suara.

Kursi keempat berhasil dikunci PAN dengan perolehan suara sebesar 3.860 suara. Sang Ketua DPRD Kendari Samsuddin Rahim kokoh berada di puncak perolehan suara dengan 2.220 suara. Sehingga kembali mengamankan satu kursi untuk partai matahari terbit itu.

Kursi kelima diraih oleh partai Perindo dengan perolehan suara sebesar 2.877 suara. Caleg nomor urut 1 Hamida Sudu keluar sebagai pemilik kursi di partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu setelah meraup suara tertinggi yakni 2.161 suara.

Kursi keenam menjadi milik Gerindra setelah berhasil meraup suara sebanyak 2.695. Caleg petahana nomor urut 1 Simom Mantong memimpin perebutan suara tertinggi dengan 1.526 suara. Sehingga ia tak beranjak dari kursi parlemen kota lulo ini.

Kursi ketujuh diraih kembali oleh PKS. Pasalnya berdasarkan perhitungan sainte league, total suara PKS yaitu 5.990 dibagi 3 hasilnya 1.996. Untuk kursi ini menjadi milik Subhan karena ia menempati posisi perolehan suara terbanyak kedua di PKS dengan 1.228 lebih suara.

PKS mampu menggusur PDI Perjuangan yang harus rela berada di kursi kedelapan. Karena PDIP sendiri hanya memperoleh suara 1.906 atau hanya berjarak kurang lebih 100an suara dari PKS.

Caleg nomor urut 5 Sulistiawty Anwar Minton mewakili partai pimpinan Megawati Soekrano Putri ini di DPRD Kendari, setelah memimpin suara sebesar 925 suara. Sehingga ia menduduki satu kursi terakhir. (A)

Berikut daftar perolehan kursi masing-masing partai:
  1. PKS 7 Kursi
  2. Golkar 5 Kursi
  3. PDIP 5 Kursi
  4. PAN 5 Kursi
  5. NasDem 4 Kursi
  6. Gerindra 4 Kursi
  7. Demokrat 2 Kursi
  8. Perindo 2 Kursi
  9. PKB 1 Kursi.

 


Kontributor: Fadli Askar
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini