ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kapal Ferry Cepat (KFC) Jetliner dipastikan akan melayani penumpang mudik lebaran Idul Fitri 2019 dengan rute Kendari-Raha, Kendari-Baubau, Kendari-Wanci dan sebaliknya.
Kepala PT Pelni Kendari Tavip Priadi mengatakan, sebelumnya kapal Jetliner dalam pengedokan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dipastikan pada hari Senin (20/5/2019) malam kapal tersebut tiba dan sandar di Dermaga Pelabuhan Nusantara Kendari.
Untuk keberangkatan pertama dari Kota Kendari adalah tanggal 21 Mei 2019 pukul 07.00 WITA menuju Kendari- Raha- Baubau- Wanci. Kemudian keberangkatan kedua tanggal 24 Mei 2019 waktu dan rute yang sama.
Baca Juga : Ini Cara Dapatkan Tiket Mudik Gratis dari Pelindo IV Kendari
Selanjutnya tanggal 28 Mei 2019, 31 Mei 2019, 4 Juni 2019, 7 Juni 2019, 11 Juni 2019, 14 Juni 2019, 18 Juni 2019 dan 21 Juni 2019.
“Jadi ini sampai arus baliknya dari Wanci, Bauabu dan Raha ke Kendari,” ungkap Tavip saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (17/5/2019) sore.
Ia pun menjelaskan, untuk memberi kenyamanan dan keselamatan kepada penumpang mudik, pihaknya memastikan jumlah tiket yang akan dijual tidak melebihi kapasitas kapal. Kapasitas kapal Jetliner sendiri mencapai 600 penumpang.
Baca Juga : ASDP Baubau Prediksi Penumpang Mudik Naik 5 Persen Lewat Kapal Ferry
Kemudian, dari segi kenyamanan seluruh fasilitas dalam kapal dalam kondisi siap pakai serta layanan lain bagi penumpang adalah free bagasi 40kg kemudian mendapatkan jatah tiga kali makan, sesuai rute perjalanan yang ditempuh.
Selanjutnya, untuk harga tiket kapal tidak ada perubahan Kendari-Raha Rp66 ribu, Kendari-Baubu Rp95 ribu dan Kendari-Wanci Rp152 ribu. Harga ini berlaku bagi kategori dewasa dan anak, sedangkan bagi Anda yang membawa bayi harga tiketnya 10 persen dari harga tiket orang dewasa dan anak.
“Bayi batas umur 0 hingga 23 bulan. Anak dan Dewasa umur 24 bulan sampai dengan tua,” pungkasnya.
Tavip pun menyebutkan, kepadatan penumpang melalui kapal KFC Jetliner akan terjadi pada tanggal 24 Mei, 28 Mei, 29 Mei dan 30 Mei. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban
