ZONASULTRA COM, RAHA – Jelang lebaran harga sejumlah bahan pokok di Pasar Sentral Laino, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin tak terkendali. Telur misalnya melejit hingga Rp58 ribu per rak dan bawang merah menyentuh Rp53 ribu per liter.
Kondisi ini membuat tim penggerak PKK Kabupaten Muna tergerak meringankan beban warga dengan menggelar pasar murah.
Ketua TP PKK Muna Yanti Setiawati mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar sejak Senin (20/5/2019) lalu untuk menekan harga pasar yang tak terkontrol.
“Harga bawang merah di sini (pasar murah) kita jual Rp32 ribu per kilo. Apalagi harga telur di pasar sampai Rp58 ribu per raknya, di sini hanya Rp46 ribu saja,” terang Yanti di lokasi pasar murah, Jumat (24/5/2019).
(Baca Juga : Stok Bawang Putih Minim, Pemkot Baubau Minta Bantuan Pemkot Kendari)
Kata istri Bupati Muna ini, pasar murah dilaksanakan di lima titik, yakni di Kecamatan Maligano, kemudian Kabangka, Marobo, Watopute dan hari ini di Katobu.
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, bahan kue, dan pakaian dijual di pasar murah ini. “Alhamdulilah, ini hari terakhir kami menggelar pasar murah dan animo masyarakat sangat luar biasa dari pagi hingga siang banyak pembeli. Telur dan bawang paling laris,” cetusnya.
Pihaknya menggandeng sejumlah distributor, para pedagang dan bulog serta Dinas Perindag Muna. Guna menekan harga semua barang dijual di bawah harga pasar.
Warga pun mengaku terbantu dengan pasar murah tersebut. Pasalnya, harga sembako di pasar tak terkontrol.
(Baca Juga : Harga Bawang Putih di Koltim 60 Ribu Per Kilo)
“Kita senang sekali ada pasar murah PKK ini, semua harga barang dijual murah dari pasar. Telur kalau kita beli di pasar kadang harganya bisa Rp58 ribu per rak. Di sini cuma Rp46 ribu. Apalagi bawang merah, di sini murah cuma Rp32 ribu per kilo. Kalau di pasar bisa Rp45 ribu per kilo. Gula pasir kalau di pasar bisa Rp 14 ribu per kilo, di pasar murah ini harganya Rp12 ribu saja,” terang Darlina, salah satu warga setempat.
Begitu pun Waode Fadia (60) mengaku senang dengan hadirnya pasar murah tersebut jelang lebaran.
“Ini membantu sekali kita masyarakat kecil ini. Apalagi puasa begini dan mau lebaran, harga di pasar semua naik. Kita berterima kasih pada PKK Muna yang buka pasar murah. Maunya jangan cuma satu hari, tapi dua hari kah,” cetusnya. (b)