Pemda Konut Salurkan Bantuan Keagamaan Rp 2 Miliar

Pemda Konut Salurkan Bantuan Keagamaan Rp 2 Miliar
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menyalurkan bantuan keagamaan di wilayah Konut sebesar Rp 2 miliar. Penyelurannya sejak awal Februari 2019 hingga memasuki bulan Ramadan 2019 ini.

Donasi tersebut, direalasikan dalam bentuk program kegiatan di antaranya, pembanguan sarana rumah ibadah, pesantren, sarana pendidikan sekolah madrasah tsanawiyah (MTs), Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konut juga masuk dalam alokasi dana tersebut.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejateraan Rakyat (Kesra) Konut, Amri mengatakan, nilai anggaran yang disalurkan ke masing-masing pengurus bervariasi mulai Rp 25 juta sampai Rp 150 juta.

Baca Juga : Merasa Terbantu, Warga Apresiasi Pasar Murah Pemda Konut

Bantuan itu dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk lebih mempererat kerukunan umat beragama dan meningkatkan nilai-nalai keagamaan di wilayah Bumi Oheo itu tanpa ada perbedaan. Kata dia, diharapkan ada kemajuan mutu pendidikan agama terhadap generasi muda menuju Konawe Utara yang lebih baik dan berakhlak.

“Seperti, pembangunan masjid di Desa Toreo dibantukan itu Rp 100 juta, Desa Tanjung Laimeo Rp 50 juta, sarana pendidikan sekolah MTs di Lemo Bajo Rp 75 juta, pesantren di Lemo Bajo Rp 50 juta, pesantren Almuqro di Desa Tangguluri Rp 150 juta. Serta ada juga di wilayah Puupi, Oheo, Morombo dan Sawa, dan beberapa tempat lainnya termasuk gereja, pura, LASQI dan MUI, juga KONI,” kata Amri dikomfirmasi di Mesjid As-Salam Wanggudu, Senin (27/5/2019).

Dijelaskan, bantuan tersebut merupakan usulan di 2018 dengan mengajukan proposal bantuan di bagian Kesra. Selanjutnya, dilakukan verivikasi kelengkapan administrasi di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Konut. Anggarannya, bersumber dari dana hibah 2019 Pemda Konut.

Baca Juga : Pemda Konut Salurkan Beasiswa 153 Guru Tidak Tetap

Untuk menghindari terjadinya penyelewengan bantuan, pihaknya menerapkan sistem transfer tunai melalui rekening masing-masing pengurus.

“Kita proses melalui transfer tidak ada setor tunai. Bantuan kita serahkan di kegiatan-kegiatan safari Ramadan yang digelar pak Bupati dan Wakil Bupati Konut. Kita serahkan secara simbolis, selanjutnya diurus proses pencairan dananya,” ujarnya.

Dia menambahkan, santunan dana yang dialokasikan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran sesuai syarat ketentuan yang berlaku dan atas dukungan, perhatian dan saran dari pimpinan daerah tanpa ada intervensi, atau kepentingan pribadi juga politik di dalamnya. (B)

 


Reporter: Jefri
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini