ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selama libur lebaran masyarakat diimbau berhati-hati dan selalu waspada melakukan transaksi keuangan, di antaranya transaksi melalui mesin ATM.
Branch Manager PT Bank Mandiri KC Kendari Lukman Arief Budi Santoso mengatakan, momen lebaran biasanya dijadikan waktu bagi oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penipuan terhadap nasabah perbankan. Modus yang paling sering dilakukan adalah via telepon dengan mengarahkan nasabah ke ATM untuk melakukan transaksi.
Baca Juga : Ada Mudik Gratis Bareng Bank Mandiri Kendari
“Di bank Mandiri sendiri kami selalu mengupayakan selama libur lebaran masyarakat dapat memanfaatkan mesin ATM yang ada di kantor cabang tiap-tiap daerah, kemudian satpam juga akan menegur nasabah yang melakukan panggilan seluler di dalam mesin ATM sembari melakukan transaksi. Ini untuk menghindari saja,” ungkap Lukman saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/5/2019).
Lukman menegaskan bank tidak dapat bertanggung jawab apabila ada korban penipuan yang melapor setelah melakukan transaksi tersebut. Pasalnya, hal itu di luar kewenangan perbankan sebab nasabah sendiri yang telah melakukan transaksi keuangan.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap waspada, apalagi saat momen lebaran dan libur panjang fokus pikiran masyarakat terbagi. Sehingga mudah lengah dan kurang teliti serta tidak waspada terhadap hal-hal yang berbau iming-iming hadiah dari oknum tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sultra Moh Fredly Nasution pun telah meminta perbankan agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama ramadan, idulfitri dan masa libur panjang.
Baca Juga : Nasabah Meningkat, Bank Mandiri Taspen Siap Buka Cabang di Kolaka
Kemudian, bagi masyarakat untuk waspada melakukan transaksi keuangan, kecuali transaksi yang telah rutin dilakukan misalnya cicilan kredit, pembayaran listrik, PDAM dan lain sebagainya.
“Kalau cicilan kan itu udah pasti dilakukan setiap bulannya, iya kita imbau supaya dibayar lebih awal kalau jatuh temponya saat libur lebaran,” pungkasnya. (b)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati