ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rasyid mulai berkonsolidasi untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) 2020. Konsolidasi di tim pemenangan dan keluarga sudah dilakukan sejak Rasyid maju pada Pilcaleg Pemilu 2019 ini.
Rasyid yang juga Anggota DPRD Sultra mengakui secara realistis memang PKS hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kabupaten Konsel sehingga membutuhkan partai politik lain untuk mendapatkan pintu pencalonan. Jumlah kursi yang harus dikumpulkan untuk koalisi pencalonan adalah 7 kursi. Selain itu, ada cara lain yang dapat ditempuh yakni lewat jalur independen atau tanpa partai politik.
“Kalau wakil, kita sudah membangun komunikasi dengan beberapa orang, hanya tidak elok kalau kita langsung menyebut nama. Yang jelas sudah ada beberapa orang kita membangun komunikasi. Ini semua masih berproses,” ujar Rasyid di DPRD Sultra, Jumat (31/5/2019).
Target Rasyid sampai saat ini adalah maju sebagai 01 atau calon bupati dan belum terpikir menjadi 02. Namun demikian semua tergantung perkembangan politik, misalnya dengan melihat hasil survei tentang peluang menjadi 01 dan 02.
Sebagai putra daerah Konsel, Rasyid mengaku merasa tertantang untuk meramaikan pertarungan Pilkada. Apalagi, dia mengamati ada euforia masyarakat Konsel tentang putra daerah maju dalam Pilkada.
Soal basis atau dukungan suara, dapat dilihat dari hasil Pilcaleg April 2019 ini, Rasyid mendapat 16 ribu lebih suara. Perolehan suara itu salah satu yang paling tinggi untuk DPRD Provinsi Sultra Daerah Pemilihan (Dapil) II Konsel-Bombana.
Untuk diketahui, Selain Rasyid terdapat beberapa nama yang sudah mencuat maju dalam Pilkada Konsel. Mereka adalah Bupati Konsel Surunuddin Dangga yang akan maju kembali untuk periode kedua, Wakil Bupati Konsel Arsalim yang akan maju sebagai calon bupati, dan Ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang yang akan maju sebagai calon bupati.
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
