ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Hingga empat hari atau H-4 Hari Raya Idul Fitri 2019, pemudik jalur laut Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sudah mencapai angka 40.752 orang. Jumlah pemudik itu disebut meningkat 16,25 persen dibanding H-4 Idul Fitri 2018 dengan jumlah pemudik sebanyak 35.056 orang.
“Lebaran (idulfitri) tahun 2019 (1440 H) penumpang murhum dipelabuhan baubau mencapai 40.752 orang pemudik, Atau naik 16,25 persen,” kata Moh Qowi, Kasubag KUPP Kelas 1 Baubau, Sabtu (1/6/2019).
Qowi memprediksi hingga H-1 Lebaran idul fitri tahun 2019, lonjakan penumpang mudik akan tembus di angka 50.000 orang.
Baca Juga : Dalam Dua Hari, PELNI Sembilan Kali Ubah Jadwal Labuh di Baubau
Penumpang mudik lebaran tahun 2019 yang akan lewat jalur laut Baubau sendiri, diprediksi mencapai 119.231 orang. Jumlah pemudik tersebut dihitung dari H-15 hinga H+15 idulfitri.
“Kami rasa target peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya (2018) itu akan terealisasi,” ucap Qowi.
Saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan lapangan untuk menjamin keamanan dan kenyaman penumpang.
Sementara itu, pihak KUPP Kelas I Pelabuhan Baubau sendiri sejak Jumat (31/5/2019) sudah mulai memfungsikan dua terminal untuk dipakai pemudik yang menunggu kapal sandar.
“Kami dibantu pihak kepolisian juga. Kami sudah mulai mengaktifkan terminal baru yang daya tampungnya 1000 orang,” imbuh Qowi.
Adapun arus mudik jalur laut Kota Baubau mulai dari H-15 hingga H-4, yakni mulai 21 Mei hingga 1 Juni. Kemudian H-15 sebanyak 1.420 orang penumpang, H-14 sebanyak 3164 orang penumpang, H-13 sebanyak 2.949 orang penumpang dan H-12 sebanyak 2.873 orang pemumpang.
Lalu, H-11 sebanyak 1520 orang penumpang. H-10 sebanyak 4.165 orang penumpang, H-9 sebanyak 2.042 orang penumpang, H-8 sebanyak 5.298 orang penumpang.
H-7 sebanyak 697 orang penumpang, H-6 sebanyak 2.707 orang penumpang, H-5 sebanyak 10.863 orang penumpang, H-4 senyak 3.033 orang penumpang. (b)
