ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dalam satu minggu terakhir wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) diguyur hujan, namun ternyata masih ada daerah yang tidak diguyur hujan dalam jangka 1 hingga 5 hari.
Berdasarkan data yang dirilis Stasiun Klimatologi Ranomeeto Badan Meteorologi, Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Sultra, Selasa (4/7/2019) menyebutkan daerah tersebut adalah Kabupaten Bombana, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), Wakatobi dan sebagian wilayah Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Kolaka.
Sehingga secara umum 60 persen wilayah Bumi Anoa masih diguyur hujan, dan sisa 40 persen tidak mengalami hujan 1 hingga 5 hari.
Kepala Stasiun Klimatologi Ranomeeto Aris Yunatas Kendati demikian, secara umum wilayah pada awal Juni 2019 masih diprediksi mengalami kategori hujan menengah hingga tinggi dan beberapa wilayah di Konawe Utara (Konut) masih berpotensi mengalami hujan hingga kategori sangat tinggi.
(Baca Juga : Penyebab Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sultra)
“Kategori hujan tinggi 151-200 mm/dasarian dan 201-300 mm/dasarian sedangkan kategori sangat tinggi lebih dari 300 mm/dasarian,” ungkap Aris Yunatas melalui rilis persnya.
Sementara itu, pertengahan Juni hingga awal Juli diprediksi akan terjadi penurunan curah hujan hingga kategori rendah. Wilayah Sultra bagian selatan diprediksi lebih dulu mengalami penurunan. Kategori hujan rendah dari 0 hingga 50 mm/dasarian sedangkan kategori menengah antara 51 hingga 150 mm/dasarian.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada adanya potensi curah hujan tinggi di awal bulan Juni, dengan bencana yang bisa ditimbulkan mulai dari longsor, banjir, angin kencang dan petir.(a)