ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan korban banjir ke 153 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan yang tersebar di enam desa di wilayah itu pada Selasa (11/6/2019).
Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial setempat Surdin mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan sejak tanggal 6 juni lalu hingga saat ini. Menurutnya, jumlah korban masih akan terus bertambah.
“Adapun rincian data keseluruhan jumlah KK yang kami salurkan bantuan di antaranya, 28 KK di Desa Wuura dan 10 KK Desa Lalolisingi, Kecamatan Mowila. Terus di Desa Langgea Indah 23 KK, Landabaro 27 KK, Lamoen 10 KK di Kecamatan Angata serta 55 KK di Desa Laikandonga, Kecamatan Ranomeeto Barat,” terang Surdin.
Baca Juga : Banjir Rendam Konsel, Puluhan KK Bertahan di Pengungsian
Ia menjelaskan, jenis bantuan yang disalurkan berupa makanan cepat saji. Seperti mie instan, air mineral dan makanan ringan.
Surdin menambahkan, sejauh ini bantuan masih dapat ditanggulangi Dinsos setempat mengingat kondisi korban banjir di lapangan, tak separah seperti korban banjir yang ada di beberapa daerah lainya di Sultra.
“Alokasi anggaran yang disiapkan pemda ada 100 juta, alhamdulilah kita juga disuport oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang ditelah diintruksikan oleh bupati agar anggaran kami di siapkan. Jadi kapanpun kami minta uangya langsung ada, inshaallah kami siap tanggap pada kondisi alam saat ini,” ungkapnya.
Surdin berharap, cuaca dapat segera pulih. Pasalnya, jika kondisi banjir terus meluas, persiapan anggaran untuk mendanai bantuan logistik didaerah itu tidak akan tercukupi.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya belum menghitung berapa jumlah anggaran yang telah terpakai sejauh ini. Saat ini pihaknya masih fokus mendata dan menyalurkan bantuan ke para korban. Untuk mengatasi kekurangan bantuan, Dinsos terus berkoordinasi ke pemerintah provinsi.
“Saat ini bantuan dari pemprov belum ada mengingat sejauh ini kita masih sanggup tanggulangi ditambah Pemprov fokus ke Konut dan Konawe. Memang kita tidak menyiapkan bantuan seperti selimut, pakaian, dam lainya. Karena kita itu fokus tanggap agar saudara kita tidak kelaparan dilokasi, begitu,” terangya. (b)