5.360 Hektar Sawah di Konawe Terendam Banjir, Kerugian Rp 171,5 Miliar

Ilustrasi Banjir Sawah
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bencana banjir akibat luapan Sungai Konaweeha yang menerjang Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak hanya merusak fasilitas umum milik pemerintah, seperti gedung sekolah dan tempat ibadah. Banjir kali ini juga merendam 5.360 hektar areal persawahan milik masyarakat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Ameruddin menjelaskan berdasarkan data laporan yang masuk di posko utama, areal persawahan terparah yang diterjang banjir berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wonggeduku, Wonggeduku Barat, dan Kecamatan Pondidaha.

“Total kerugian yang dialami akibat kerusakan ini sekitar Rp 171,5 miliar. Kebanyakan yang diterjang banjir ini adalah sawah yang sudah siap panen,” kata Ameruddin kepada awak zonasultra.id di posko utama tanggap darurat bencana, Kamis (13/6/2019).

Baca Juga : Terisolir Banjir, 2000 Jiwa di Latoma Konawe Terancam Kelaparan

Tidak hanya areal persawahan, banjir juga disebut telah merusak 6 kilometer jalan usaha tani, jaringan irigasi sepanjang 3.800 meter, tanggul sepanjang 2.000 meter, dan dua unit bendungan.

Ameruddin mengaku data tersebut masih bersifat sementara, sebab pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan. Selain itu, bencana banjir luapan Sungai Konaweeha yang belum surut juga menjadi faktor lain.

“Bahkan banjirnya semakin meluas, sebab kemarin masih 17 Kecamatan yang terendam, dan saat ini berdasarkan laporan yang masuk sudah 21 wilayah Kecamatan yang terendam banjir,” ujarnya.

Baca Juga : Banjir Konawe, 4.095 Jiwa Mengungsi di 35 Tempat

Sebelumnya, bencana banjir mulai menerjang Kabupaten Konawe sejak Minggu (9/6/2019) lalu. Bencana ini diakibatkan luapan air Sungai Konaweeha setelah Bendungan Wawotobi tidak lagi mampu menampung tingginya volume debit air.

Bencana banjir ini juga telah memutus jalur utama yang menghubungkan antara ibu kota Kabupaten Konawe dengan sejumlah wilayah lainnya. Terbaru, banjir telah merendam 2 kilometer jalan poros Unaaha-Kendari di Kecamatan Pondidaha dengan ketinggian air mencapai 1 meter dan panjang 1 kilometer. (A)

 


Penulis : Restu Tebara
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini