ZONASULTRA.COM,WANGUDU-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi kesigapan Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup dalam mengatasi korban banjir bandang di wilayah kepemimpinannya itu.
Wakil Ketua l DPRD Konut, Indra Supriadi mengatakan, jiwa kepemimpinan Ruksamin-Raup yang pasang badan turun langsung mengevakuasi korban bencana banjir menjadi gambaran sosok pemimpin yang peduli akan nasib rakyatnya yang membutuhkan pertolongan, tanpa berpangku kaki dan lepas tangan.
“Sangat kami apresiasi segala usaha dan upaya yang dilakukan bupati dan wakil bupati konut. Kita bisa lihat sendiri koordianasi yang dibangun mulai dari pemerintah pusat, provinsi, TNI, Polri dan pihak swasta lainnya. Sehingga, segala bantuan baik fasilitas kendaraan sampai bahan makanan dan lainnya diturunkan mengatasi saudara-saudara kita yang tertimpah musibah,” kata politisi Paratai Amanat Nasional (PAN) ini di posko induk, Selasa (18/6/2019).
(Baca Juga : Ruksamin Persilakan Publik Lakukan Kajian Ilmiah Soal Penyebab Banjir di Konut)
Disampaikan, banjir bandang yang terjadi saat ini merupakan yang terbesar dari bencana banjir sebelumnya hingga membuat 18.765 jiwa terdampak, 370 unit rumah hanyut dan 1.623 terendam. Namun, dapat diatasi dengan membangun kekuatan yang melibatkan 468 tim tanggap darurat terdiri dari TNI, Polri, BNPB RI, Basarnas, Brimob dan Tim medis.
“Sejak banjir melanda pada 2 juni lalu hingga saat ini dua pimpinan daerah terus melakukan penyelamatan kepada warga yang membutuhkan pertolongan. 3 unit helikopter di gerakkan mengevakuasi korban yang terisolir sampai penyaluran logistik. Ini yang betul-betul kami salut. Kekurangan masing-masing individu dapat tertutupi dengan kerjasama tim yang baik,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Konut, Samir. Dikatakannya, jabatan yang disandang Ruksamin-Raup dapat dipertanggung jawab dengan baik. Hal itu bukan tanpa alasan, melihat peran tangan dingin keduanya yang turun langsung bersentuhan kepada para korban banjir sampai duduk makan bersama dalam sebuah tenda pengungsian.
(Baca Juga : Ali Mazi Janji Bangun Kembali Rumah Warga Konut yang Terseret Banjir)
“Kami sebagai lembaga kontrol terus mengawasai segala persoalan korban banjir, ini menjadi tanggung jawab kita juga. Dan sampai saat ini segala penanggulangan korban banjir dapat diatasi oleh pemerintah. Kita lihat sendiri 5 kecamatan yang terisolir wilayah Asera, Oheo, Landawe, Langgikima dan Wiwirano yang terisolir akibat jembatan putus, sekarang kembali berfungsi dan kebutuhan makanan dapat terpenuhi,”terangnya.
Sebagai pihak wakil rakyat, dirinya mengharapkan semua pihak terkait agar terus bekerjasama dengan baik dan kompak, tanpa menfaatkan situasi untuk saling menjatuhkan dan memprovokasi sehingga merugikan masyarakat. Wilayah Bumi Oheo ini, menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan kemajuan.
“Masyarakat kita yang dilanda musibah banjir mengharapkan uluran tangan kita. Sebagai wakil rakyat mengajak kita semua mari bekerjasama dengan baik membangun kekuatan menyalamatkna sudara-saudara kita. Kehidran kita menjadi motivasi dan semangat hidup untuk mereka,”tukasnya. (a)