ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bencana banjir yang melanda 25 Kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merusak 97 bangunan dan fasilitas sekolah dari berbagai jenjang. Bahkan hingga kini masih ada puluhan bangunan sekolah yang terendam banjir.
Seharusnya setelah libur panjang hari raya idul fitri, siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD), maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah harus kembali memulai proses belajar mengajar.
Berdasarkan kalender pendidikan proses belajar mengajar sedianya dimulai pada 1 Juni 2019, namun untuk beberapa sekolah yang masih terendam rencananya akan diberikan konpensasi sampai bencana banjir usai.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Konawe, Suriyadin menjelaskan, selain penambahan libur sekolah bagi yang masi terendam, pihaknya juga akan memberikan bantuan satu paket seragam sekolah bagi siswa dan siswi yang terkena dampak bencana banjir.
(Baca Juga : Dikbud Sultra Segera Usulkan Pengadaan Barang Baru Sekolah Terdampak Banjir)
“Kita sementara mendata siswa dan siswi yang terkena dampak untuk kita berikan bantuan seragam sekolah, seperti baju dan celana, topi, tas, dasi, serta alat tulis,” kata Suriyadin usai rapat konsolidasi data di kantor Bupati Konawe, Jum’at (21/6/2019) malam.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang sedang dalam masa pemulihan pasca bencana banjir. Sayang dirinya belum bisa merinci sekolah mana saja yang sudah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
(Baca Juga : Diknas Konawe Sebut 42 Sekolah Terdampak Banjir)
Sementara untuk dampak kerugian yang dialami untuk sektor pendidikan, ia mengaku masi dalam tahap perhitungan yang dilakukan oleh tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbut).
“Kalau sekolah-sekolah yang sudah dalam masa pembersihan itu langsung diberikan dana pembersihan sebesar Rp 5 juta,” tutupnya. (a)