ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu akreditasi yang paling diimpikan oleh setiap rumah sakit adalah akreditasi paripurna atau akreditasi tertinggi yang diberikan pemerintah pusat.
Baca Juga : RSUD Konawe Gratiskan Biaya Perawatan Pasien Korban Banjir
Hal ini tidak ingin disia-siakan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, sebab jika nilai yang diberikan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tidak memenuhi standar maka Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe akan memutus hubungan kerja dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara meyakini jika BLUD RSUD Konawe bakal mendapatkan akreditasi paripurna, agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa dilakukan dengan maksimal.
“Semua sudah disiapkan oleh BLUD RSUD Konawe, dan kita sudah memberikan sufort agar bisa rumah sakit peripurna, kalau kita paripurna maka pelayanan kesehatan untuk masyarakat kita akan jauh lebih baik lagi,” kata Gusli kepada zonasultra.id, Rabu (26/6/2019).
Gusli tidak ingin berandai-andai jika RSUD Konawe batal mendapatkan akreditasi paripurna, sebab saat ini pihaknya sedang fokus pada tahapan penilaian yang rencananya berakhir pada esok hari, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga : RSUD Konawe Butuh Bantuan Obat untuk Korban Banjir
“Kami yakin BLUD RSUD Konawe telah berbuat sekuat tenaga agar impian kita menjadi satu-satunya RSUD di Sulawesi Tenggara yang mendapat akreditasi paripurna dapat terwujud,” imbuhnya.
Saat ini, Tim dari KARS masih terus melakukan survei dan penilaian terhadap RSUD Konawe, rencananya tahapan penilaian akan berakhir pada Kamis (27/6/2019) besok, sementara keputusan KARS terkait akreditasi akan keluar dalam waktu yang tidak ditentukan. (b)
Kontributor : Restu Tebara
Editor : Kiki
