Bupati Konut Kawal Ketat Pelaksanaan Masa Transisi Pascabanjir Bandang

Bupati Konut Kawal Ketat Pelaksanaan Masa Transisi Pascabanjir Bandang
PEMBERSIHAN-Jajaran ASN Konut bersaama TNI, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa turun langsung membatu masyarakat korban banjir melakukan perbaikan dan pembenahan lokasi yang terdampak banjir. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin mengawal ketat pelaksanaan kegiatan masa transisi pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah kepemimpinannya beberapa waktu lalu.

Aksi itu dilakukan agar pelaksanaan masa pemulihan di 7 kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Motui, Asera, Andowia, Oheo, Landawe, Langgikima dan Wiwirano berjalan maksimal dan terstruktur. Sehingga, memperoleh hasil yang baik sesuai masa tenggang waktu yang ditetapkan sampai september nanti.

Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, upaya pembenahan, perbaikan fasilitas umum, lingkungan, rumah-rumah warga yang terdampak sampai dengan pendirian rumah hunian sementara (huntara) bagi korban banjir yang kehilangan tempat tinggal. Hal itu menjadi skala prioritasnya untuk memulihkan situasi usai bencana alam melanda wilayah Bumi Oheo itu.

Tak hanya itu, sebagai langkah percepatan masa transisi dan pemulihan ekonomi masyarakat, upaya koordiansi dan komunikasi pun terus dibangun ke berbagai pihak mulai pemerintah provinsi, pusat, TNI dan Polri dan lainnya. Usaha tersebut dilakukan sejak banjir melanda pada 2 juni lalu hingga memasuki masa transisi.

“Mohon teman-teman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut untuk kita bersama-sama mendampingi semua tim yang ada di lapangan bekerja. Pastikan berapa orang yang sementara bekerja, di desa apa dan dari mana saja. Serta, laporkan personel setiap hari lengkap dokumen sebelum memulai, sementara dan sesudah kegiatan. Baik itu dari TNI, Kepolisian, ASN (Dinas apa saja), Masyarakat (Siapa saja yg terlibat/ dari mana saja), aparat kecamatan dan desa,”tegas Ruksamin menginstruksikan pihak BPBD Konut melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/7/2019).

(Baca Juga : Bupati Konut: Pengobatan Korban Banjir, Gratis)

Di masa pemulihan yang tengah berlangsung saat ini, pihaknya menggerakkan ratusan tim relawan transisi terdiri dari TNI kodim 1417/Kendari, Polri, ASN Konut, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa turun langsung membantu masyarakat korban banjir lengkap dengan fasilitas alat evakuasi.

Di lokasi terdampak, berbagai kegiatan dilakukan mulai perbaikan kediaman rumah warga, pembenahan fasilitas umum seperti pasar, bangunan sekolah, rumah ibadah, balai, kantor desa, kelurahan, puskesmas, jembatan sampai dengan pelayanan kesehatan. Tak hanya itu, pendirian huntara dan hunian tetap untuk korban banjir jug dalam tahap proses oleh pemerintah setempat.

(Baca Juga : Bupati Konut Minta Bantuan Bencana Banjir Tidak Dipolitisir)

“Buat laporan mulai dari hari pertama sampai selesai, itu tugas sekretariat. Sehingga progres giat setiap hari akan kelihatan. Jangan hanya banyak personil kegiatan tidak nampak, bahkan jika ada alat berat yang digunakan akan kelihatan pakai berapa jam bahan bakar berapa,”terangnya.

“Kita bekerja harus terstruktur dan teradministrasikan. Sehingga, diinfo grafis akan kelihatan berapa personil yang terlibat dan sarana apa saja yang di gunakan setiap harinya. Belajar dan biasakan bekerja profesional sesuai SOP, ikhlas dalam melayani, akuntabilitas dan bertanggungjawab,”tutupnya. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini