ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sultra. Salah satunya dengan menggandeng Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan.
Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) di ruang rapat Gubernur Sultra, Kamis (18/7/2019).
Pj Sekda Sultra Laode Mustari menjelaskan, MoU tersebut merupakan langkah Pemprov Sultra meningkatkan potensi UMKM, baik dari sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM). Upaya ini dilakukan demi peningkatan perekonomian masyarakat Sultra, seiring dengan pesatnya perekonomian Sultra yang juga ditopang oleh keberadaan UMKM.
“Saat ini pemerintah terus berupaya melakukan terobosan demi peningkatan perekonomian Sultra. Salah satunya dengan optimalisasi UMKM. Apalagi dalam peningkatan UMKM sangat erat kaitanya dengan optimalisasi SDA dan SDM,” terangnya.
Hal itu sejalan dengan program Gubernur Sultra melalui Sultra Cerdas yang menjadikan peningkatan kualitas SDM sebagai program prioritas lima tahunan demi peningkatan daya saing SDM Sultra di kancah nasional maupun internasional.
(Baca Juga : Pemprov Sultra dan Kemendagri Bahas Potensi Kerja Sama Pariwisata Secara Nasional)
Upaya peningkatan UMKM melalui pemanfaatan SDA dan SDM masih sangat potensial di Sultra. Namun daya saing terhadap itu masih perlu digenjot dengan terus didorong oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat serta perbankan.
“Apalagi diketahui kendala ini berkaitan dengan sumber daya produktif seperti permodalan, teknologi, pasar, informasi, produksi dan SDM. Nah, kegiatan penandatanganan MoU hari ini sebagai komitmen antara pemerintah provinsi, pusat serta perbankan dalam mendorong kemajuan produktifitas peningkatan UMKM,” ucapnya.
(Baca Juga : Pemprov Sultra Dorong Pengoptimalan Kerjasama Antar Daerah dan Luar Negeri)
Sementara, Direktur Bina Produktivitas Ditjen Binalattas Muhammad Zuhri mengatakan, dalam MoU itu seluruh pihak memiliki kepentingan yang sama yakni mendorong UMKM itu menjadi kuat.
“MoU hari ini salah satu fokusnya yaitu mendorong, pemda maupun pusat dan dunia perbankan agar usaha itu bisa berkembang dengan baik. Khususnya di Sultra. Karena potensi Sultra sendiri sangat luar biasa dalam SDA serta SDM-nya,” ujarnya. (b)