ZONASULTRA.COM, RAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggenjot pembangunan jalan poros di enam titik yang tersebar di empat kecamatan.
Pengaspalan tersebut, meliputi jalan poros Lawama-Bone, Wapunto-Waara, Kolese-Tambunabale, Pola-Lambelu, Jalan lingkar Wawesa, dan Jalan Perjuangan depan Polres Muna.
Baca Juga : Berantas Korupsi, Pemda Muna Bakal Terapkan Pajak Online
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna, Edy Uga mengatakan mulai bulan Juli ini pihaknya melakukan pengaspalan jalan poros dengan total anggaran Rp27 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
“Kontraknya sudah diteken dan sudah mulai dikerja. Ini bentuk perhatian Pemda untuk menjawab kebutuhan masyarakat soal pengaspalan jalan,” terang Edy, Jumat (19/7/2019).
Kata Edy, sejak kepemiminan Bupati Muna Rusman Emba realisasi pengaspalan jalan sudah mencapai 300 kilometer. “Memang tahun kita lagi fokus dijalan kecamatan karena urgensinya sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan jalan Kota Raha seperti jalur Pasar Laino akan dikerja melalui anggaran perubahan. “Kalau jalan pasar Laino maupun pembangunan air bersih di Kecamatan Kontunaga akan dianggarkan di APBD perubahan tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga : Kementerian PUPR Perbaiki 1.120 Rumah Tidak Layak Huni di Muna
Olehnya itu, ia berharap masyarakat bisa terus mendukung upaya pemda menggenjot pembangunan utamanya infrastruktur jalan. “Anggarannya kita sesuaikan. Meski terbatas skala prioritas pembangunan harus diutamakan untuk menjawab desakan kebutuhan,” imbuhnya.
Selain itu, dalam pembangunan jalan, Dinas PUPR juga menggenjot pengerjaan saluran irigasi di Desa Bente dan Labubulu. “Kalau saluran irigasi Desa Bente dan Labubulu menelan anggaran Rp5 miliar mulai dikerjakan,” katanya. (B)
Kontributor : Nasrudin
Editor : Muhamad Taslim Dalma