ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menghadirkan layanan pesan antar atau delivery obat. Layanan khusus untuk pasien rawat jalan ini mulai dilakukan hari ini (Senin, 22/7/2019) dengan pengantaran obat ke beberapa pasien.
Salah satu pasien yang diantarkan adalah Andi Kartini yang tinggal di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia. Dengan menggunakan sepeda motor, personel RS Bhayangkara mengantarkan obat dari Apotek RS Bhayangkara. Personel ini dipastikan adalah tenaga medis yang paham dengan penggunaan obat.
Begitu sampai di kediaman Kartini, personel tersebut langsung memberikan pesanan obat dan menerangkan cara pemakaian obat yang dibawanya. Ibu tersebut pun langsung menerima dan memastikan obat yang dipesannya sudah sesuai.
Kartini mengaku pelayanan yang demikian sangat bagus karena tak perlu lagi mengantre di apotek rumah sakit. Obat itu diantarkan, setelah pagi tadi ia berobat di RS Bhayangkara tapi karena tak bisa lama mengantre maka ia menggunakan layanan tersebut.
Baca Juga : Polda Sultra Gelar Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara
“Saya berterima kasih kepada Rumah Sakit Bhayangkara ini. Tidak pernah memang kita dipersulit,” ujar Kartini di kediamannya.
Kabid Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Sultra AKBP dr M Sudarman mengatakan program itu merupakan program unggulan dari Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto untuk melakukan inovasi di bidang layanan publik, khususnya kesehatan.
Ada 10 pesonel berlatar belakang petugas medis yang disiagakan untuk pengantaran obat. Prosesnya, personel mengantarkan obat di rumah pasien dan menjelaskan cara pakai dan kegunaan obat.
“Jadi, mekanismenya pasien awalnya datang berobat ke Poli Rawat Jalan di sini, kemudian setelah itu dia akan diberikan resep oleh dokter. Resep tersebut akan dibawa ke bagian petugas farmasi obat. Di sana pasien silakan kalau mau delivery, sampaikan ke petugas farmasi kami,” ujar Sudarman di RS Bhayangkara.
Tujuannya adalah untuk memudahkan karena selama ini keluhan pasien adalah lamanya mengantre untuk mendapatkan obat. Sudarman memastikan pengantaran obat itu gratis, tidak dipungut biaya apapun. RS Bhayangkara menggunakan anggaran badan layanan umum (BLU) untuk operasional proses pengantaran obat.
Sebagai tahap awal program itu ditujukan khusus untuk pasien rawat jalan dan khusus dalam Kota Kendari. Sepengetahuan Sudarman, layanan seperti itu merupakan yang pertama kali di Sulawesi Tenggara.
Mengenai jumlah pasien dalam Kota Kendari, rata-rata ada 60 sampai 70 orang pasien rawat jalan per hari yang berobat di RS Bhayangkara. Olehnya, kata Sudarman dengan jumlah 10 petugas delivery sudah terjangkau, yang masing-masing setiap petugas akan mengantar obat 6 sampai 7 alamat per hari.