ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kota Baubau, Sulawesi Tenggara akan menjadi tuan rumah Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN pada 18-22 November 2019. Sebagai panitia penanggung jawab, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau terus mematangkan persiapan.
Salah satunya memutakhiran data hotel, rumah makan, dan moda trasportasi darat. Ini dilakukan demi terjaminnya fasilitas untuk para tamu.
Baca Juga : Panggung Bernuansa Keraton Buton dan Tugu MTQ Hiasi Rakernas ASPEDI
Diperkirakan tamu yang hadir pada perhelatan FKMA-ASEAN di Kota Baubau ini mencapai 3.000 orang. Mereka dari penjuru Indonesia hingga Asia Tenggara.
Kepala Dispar Baubau Ali Arham mengatakan, pegawai hotel, restoran juga rumah makan disarankan mengenakan pakaian khas Buton.
Berdasarkan data dispar, ada 42 hotel di Baubau dengan total 900 kamar yang akan digunakan untuk menjamu tamu tersebut.
“Kita juga akan melakukan rapat khusus terkait pelayanan pada hotel, restoran, dan rumah makan. Bagi pelayan yang laki-laki kita suruh pakai ‘kampurui’ (ikat kepala khas Buton) sementara perempuan pakai selendang Khas Buton,” terang Ali Arham saat ditemui wartawan, Jumat (26/7/2019).
“Para undangan ini kan tidak meminta yang mewah-mewah. Kita hanya perlu melakukan pelayanan dengan baik,” lanjutnya.
Pemerintah Kota Baubau sendiri hingga saat ini sudah mengirim 100 undangan untuk area Indonesia. Mereka yang diundang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.
Baca Juga : Tari Galangi Baubau Hebohkan Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN
Ali Arham juga menyebut akan ada wisatawan asing jadi tamu pada gelaran FKMA-ASEAN 2019 nanti. Untuk itu Pemkot Baubau menyiapkan trasportasi guna jelajah Kota Baubau serta Kepulaan Buton.
“Kita sudah punya lima bus kota. Kita juga akan tambahkan dengan mobil rental, supaya hidup juga para pengusaha. Kalau masih kurang, kami juga rencananya akan pinjam bus dari daerah-daerah tetangga,” ucapnya.
Sementara untuk penginapan, jika hotel belum memadai akan ditaktisi dengan pemanfaatan rumah warga. “Bisa satu dua warga kita minta rumahnya untuk jadi tempat inap para undangan,” tambahnya.
Gelaran FKMA – ASEAN 2019 disebut jadi ajang promosi untuk Kota Baubau. Olehnya itu, Ali Arham berpesan agar warga rutin menjaga kebersihan lingkungan dan kerukunan antarwarga. (b)
Penulis : M6
Editor : Jumriati